Cara Mengatasi Jerawat Besar Yang Membandel - Bagi sebagian besar perempuan pasti pernah mengalami masalah ini, wajah berjerawat. Jika kita tidak segera menanganinya ini bisa menjadi masalah yang serius. Pada dasarnya jerawat dapat timbul karena beberapa faktor, diantaranya:
1. Faktor Hormonal
Biasanya ini terjadi bila kita sedang menjalani terapi hormonal, dimana hormon androgen akan memicu kelenjar pada kulit sehingga memproduksi lebih banyak minyak yang dapat memicu timbulnya jerawat.
2. Faktor Kebersihan
Salah satu kebiasaan buruk yang sering kita lakukan tanpa kita sadari adalah menyentuh atau menggaruk wajah dengan jari-jari tangan yang kotor. Hal ini dapat menjadi penyebab timbulnya infeksi. Kuman yang menjadi penyebab sering timbulnya jerawat.
3. Kosmetik
Kosmetik dengan bahan dasar minyak lebih sering menyebabkan penyumbatan pada saluran keluar dari kelenjar sebacea yang menjadi penyebab timbulnya jerawat.
4. Faktor musim atau iklim
Temperatur yang tinggi berpengaruh pada peningkatan produksi minyak.
5. Faktor Kelelahan atau stress
kurang istirahat atau stress dapat memicu peningkatan aktifitas kelenjar sebacea dalam memproduksi minyak.
Untuk mengatasi jerawat yang membandel, sebaiknya kita menghindari faktor-faktor penyebab yang telah disebutkan di atas. Namun untuk jerawat yang sudah terbentuk, harus dilakukan tindakan yang ditujukan untuk mengatasi sumbatan dari kelenjar sebacea. Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengurang produksi kelenjar sebacea dan mematikan kuman penyebab jerawat, antara lain :
1. Membersihkan wajah secara teratur dua kali sehari.
2. Melakukan ekstraksi atau pengeluaran komedo secara teratur, karena komedo merupakan cikal bakal terbentuknya jerawat besar.
3. Melakukan pengangkatan sel kulit mati secara teratur dengan peeling atau mikrodermabrasi. Lakukan treatmen ini jika kulit dalam keadaan idak berjerawat. Atau bisa dengan menggunakan krim perawatan wajah yang berfungsi untuk mengangkat sel kulit yang mati.
4. Menggunakan krim perawatan wajah dengan zat aktif yang kandungannya disesuaikan dengan kondisi jerawat yang ada. Kandungan yang bisa digunakan adalah sulfur, asam salisilat, vitamin A dan antibiotik dengan dosis yang sesuai dengan ketentuan dokter yang menangani.
5. Bila kondisi jerawat benar-benar parah, kadang diperlukan minum antibiotik yang dosis dan lama penggunaannya dibawah pengarahan dokter.
Saat melakukan perawatan terkadang sering terjadi kesalahan sehingga membuat kulit menjadi cidera, berlubang, bopeng bekas jerawat, kulit menjadi kasar, tidak rata, dan mengelupas. Untuk itu diperlukan penanganan segera dan dengan cara yang tepat untuk menghindari kerusakan kulit yang tidak diinginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar