Kamis, 30 Juni 2011

Kesepian Karena Putus Cinta? Mandilah Air Hangat

mandi air hangat

Merasa kesepian karena baru putus hubungan dengan kekasih? Cobalah terapi berendam air hangat. Rasa kesepian Anda mungkin akan terobati.

Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa berendam atau mandi di bawah kucuran air hangat selama lebih kurang 30 menit, bisa membantu melawan rasa kesepian dan terkucilkan. Studi yang dilakukan para peneliti di Yale University, Amerika Serikat menunjukkan, air hangat bisa jadi pengganti teman bicara saat seseorang sedang sendiri dan depresi.

Semakin besar kesepian yang dirasakan seseorang, dia akan semakin lama menghabiskan waktu berendam dalam air panas. Penelitian ini dilakukan pada 400 responden, dengan rentang usia 18 hingga 65 tahun. Mereka diminta menuliskan kebiasaan mandi sekaligus menjelaskan bagaimana perasaan mereka sebelum dan setelah mandi.

Para peneliti membandingkan perbedaan antara penggunaan air hangat dan dingin saat mandi, dan menghubungkannya dengan tingkat kesepian seseorang. Hasilnya, air hangat bisa membuat seseorang merasakan kehangatan yang sama saat dia dikelilingi orang-orang tersayang; seperti keluarga, teman atau kekasih.

"Kami menemukan, saat tubuh bersentuhan dengan air hangat, stres dan depresi karena merasa kesepian secara signifikan berkurang," demikian dikutip Daily Mail dari jurnal psikologi Emotion.

Para peneliti yakin, hasil studi ini bisa jadi salah satu metode untuk menyembuhkan depresi dan gangguan emosional. Semakin dalam rasa kesepian, semakin kuat juga keinginannya mencari kehangatan sosial yang hilang dengan kehangatan fisik.

Hasil penelitian ini mendukung studi yang pernah dilakukan di Kanada, yang menemukan bahwa orang akan merasa tubuhnya kedinginan saat kesepian. Dikutip dari Seniors World Chronicles, psikolog asal Toronto Chen-Bo Zhong, PhD menyatakan, sisi emosional dan fisik saling terkait.

Jadi apa yang kita rasakan secara emosional, juga akan dirasakan tubuh secara fisik. Itulah sebabnya, orang yang sedang dilanda kesepaian cenderung mengonsumsi makanan/minuman panas seperti sup, bubur, kopi, teh atau susu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar