Senin, 13 Juni 2011

5 Hal Tabu untuk Dibagi dengan Sahabat

Meskipun menjalin kedekatan dengan sahabat, namun tak berarti semua hal bebas Anda bagi dengannya. Agar ikatan persahabatan tetap berjalan harmonis, sebaiknya hindari lima hal untuk dibagikan dengan sahabat.



Dasar dari persahabatan adalah saling mengasihi, peduli, dan berbagi. Meski begitu, tak berarti Anda dapat leluasa berbagi semua hal kepadanya. Ada beberapa hal yang sebaiknya Anda jaga dan tak dibagikan dengan dia. Apa saja? Idiva membocorkannya.

Berbagi peralatan mandi

Bukan berarti Anda jadi bersikap kikir dengan sahabat. Tetapi berbagi sikat gigi dengan sahabat, bukanlah ide terbaik. Sama halnya dengan berbagi sisir yang seharusnya menjadi milik pribadi. Tidak terlalu penting seberapa dekat Anda dan sahabat, tapi ketika Anda menginap bersamanya, pastikan untuk tidak berbagi hal tersebut.

Berbagi pakaian dalam

Jika peralatan mandi saja tidak Anda lakukan, maka apalagi berbagi pakaian dalam dengannya. Ini berhubungan dengan higienitas.

Jadi tidak peduli seberapa kali Anda akan mencucinya, tapi sebaiknya hal ini tidak dilakukan. Hal terbaik yang dapat dilakukan adalah siapkan pakaian dalam masih baru sebagai cadangan untuk rekan atau teman yang suatu saat menginap di rumah Anda.

Berbagi kosmetik

Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda. Mungkin saja Anda memiliki kulit sensitif, sementara sahabat tidak. Jadi pastikan untuk tidak berbagi masalah kulit dengan teman dengan meminjamkan produk kosmetik pada teman atau sebaliknya.

Berbagi kartu kredit atau nomor pin kartu debit

Tidak peduli seberapa dekat sahabat dengan Anda, sebaiknya Anda tidak berbagi rincian perbankan dengannya, demikian pula sebaliknya. Jangan tersinggung jika dia menolak untuk memberitahu tentang tabungan atau besarnya gaji yang diterima. Itu adalah hal yang sangat pribadi untuk dibagikan, sekalipun dengan teman dekat.

Berbagi kencan dengan mantan pacar

Tak peduli berapa kali orang mengatakan bahwa mereka tidak bermasalah ketika sahabat kencan dengan mantan, tapi setidaknya hindari hal tersebut. Pasalnya, banyak kemungkinan yang bisa muncul dari hal itu.

Jika Anda tetap melakukannya, maka bersiaplah ketika sahabat Anda mengacuhkan penggilan telepon Anda karena Anda terlalu asyik menikmati petualangan hubungan dengan mantan pacar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar