Mother Monster, itulah julukan dari penyanyi kontroversial Lady Gaga. Julukan itu wajar bila dilekatkan pada Lady Gaga, mengingat penampilannya saat manggung kerap nyeleneh dan tampil layaknya seorang monster. Tak jarang juga aksi-aksi panggungnya menjadi kontroversi dari banyak kalangan publik. Tak hanya aksi panggung dan penampilannya yang kerap menjadi kontroversi, musik dan lirik lagu yang dinyaikannya juga kerap menjadi buah bibir dan pergunjingan kalangan publik.
Dari banyaknya kontroversi membuat Gaga sering mendapatkan pencekalan atau larangan manggung di berbagai negara. Seperti yang tengah ramai dipergunjingkan tanah air sekarang-sekarang ini. Dimana konser Gaga yang harusnya berlangsung pada tanggal 3 Juni mendatang belum mendapatkan kepastian dan ijin dari kepolisian. Tak hanya itu, konser Lady Gaga juga banyak mendapat kecaman dari ormas serta berbagai kalangan masyarakat.
Hal seperti ini tak hanya terjadi di Indonesia saja loh, ternyata sang Mother Monster sering pernah mendapat berbagai kecaman dari berbagai negara. Berikut negara-negara yang pernah mencekal Lady Gaga, seperti dilansir dari tempo.co :
1. Malaysia
Pada 2011, Malaysia pernah menolak Lady Gaga datang ke negaranya. Gara-garanya, lirik lagu Born This Way dinilai menawarkan nilai-nilai homoseksualitas.
Beberapa lagu Gaga pun kena sensor. Salah satunya, kalimat dalam lirik lagu Born This Way, yaitu “no matter gay straight or bi, lesbian transgendered life“, disingkirkan dan digantikan dengan pengulangan kata “no matter” sebanyak tiga kali. Sejumlah video klipnya juga dilarang tayang di Malaysia.
2. Cina
Menteri Kebudayaan Cina mencekal beberapa lagu Gaga karena dinilai vulgar dan merusak kultur bangsa. Sedikitnya ada enam lagu Lady Gaga yang dicekal: The Edge of Glory, Hair, Marry the Night, Americano, Judas, dan Bloody Mary. Soalnya, lirik lagu-lagu tersebut dianggap vulgar dan harus diturunkan dari peredaran di radio.
3. Filipina
Pemuda Kristen Filipina menggelar unjuk rasa menolak konser Lady Gaga. Kaum Kristiani Filipina menganggap musik Lady Gaga, terutama lagu Judas menghina religi. Lirik lagu itu dianggap mengolok-olok Yesus Kristus atau Isa Almasih. Mereka juga menilai musik dan gaya hidup Gaga berbeda dengan nilai-nilai budaya Filipina.
4. Korea Selatan
Kaum Kristiani di Korsel sempat mengadakan unjuk rasa menolak konser Lady Gaga karena dianggap vulgar, mendukung homoseksualitas dan biseksualitas, serta menghina agama. Bahkan spanduk-spanduk dipasang di jalan-jalan strategis. Sebagai jalan tengah, pemerintah Korea mengeluarkan kebijakan konser Lady Gaga itu hanya boleh dihadiri penonton berusia di atas 18 tahun.
5. Indonesia
Lady Gaga sedianya menggelar pertunjukan di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 3 Juni 2012. Ia ditentang oleh sejumlah ormas, pejabat, dan tokoh masyarakat karena penampilannya yang dianggap vulgar, sesat, dan tidak sesuai dengan budaya Timur.
Hingga saat ini, Polda Metro Jaya tetap kukuh pada keputusannya untuk tidak mengeluarkan izin konser penyanyi asal Amerika Serikat ini. Meski promotor Big Daddy menawarkan sejumlah kompromi busana Lady Gaga agar konser tetap dapat terselenggara.
Presiden Direktur Big Daddy Michael Rusli mengatakan perusahaannya telah berkoordinasi dengan manajemen Lady Gaga untuk mengubah penampilan penyanyi itu. Pendapat politikus Senayan, pejabat, dan tokoh masyarakat pun terbelah. Ada yang mendukung dan menolak konser.
6. Lebanon
Album kedua Lady, Gaga Born This Way, dinyatakan dilarang di Lebanon setelah dianggap menyinggung kaum Kristiani. Ribuan kopi album yang telanjur dikirim ke negara-negara Timur Tengah disita aparat di Lebanon. Album single Gaga, Judas, juga dilarang diputar di stasiun-stasiun radio lokal Lebanon atas alasan yang sama.
7. Australia
Dunia pertelevisian Australia mencekal video klip Lady Gaga yang berjudul Love Game karena lirik-liriknya yang vulgar dalam menggambarkan adegan seks. Begitu pun adegan-adegan dalam video musiknya.
8. Singapura
Judas Song dilarang tayang di seluruh stasiun radio di Singapura. Sempat pula ada penolakan konser Lady Gaga di negara tetangga ini.
9. Arab
MTV Arabia mencekal video musik Love Game, yang liriknya secara eksplisit menyatakan seksualitas. Lagu yang sama juga dicekal di Australia dan seluruh saluran MTV Dubai. Alasan MTV Arabia adalah lagu dan video klip itu dianggap merusak generasi muda.