Selasa, 24 Mei 2011

Perbedaan Kemarahan Wanita dan Pria

Kemarahan Wanita dan Pria

Perbedaan Kemarahan Wanita dan Pria - Kemarahan merupakan salah satu emosi dasar manusia. Namun ada perbedaan cara meluapkan kemarahan di antara pria dan wanita. Seperti apa?

Penelitian yang dilakukan para ahli menunjukkan kedua jenis kelamin memiliki mekanisme yang sama untuk mengekspresikan emosi negatif. Namun seperti dimuat dalam Jurnal Science, pria dan wanita menunjukkan kemarahan dengan cara berbeda.

Wanita cenderung merasa malu memperlihatkan kemarahan mereka. Sedangkan pria menganggapnya sesuatu yang wajar.

Seperti dikutip dari Genius Beauty, secara khusus psikolog membuktikan, pria yang marah membuat kesan yang kuat pada orang lain. Masyarakat menilai pria yang sedang marah sebagai seorang dengan gaya yang aktif. Sebaliknya, kemarahan seorang wanita diartikan sebagai seorang yang perangai buruk.

Kesimpulan itu didasarkan pada sebuah percobaan sederhana. Kedua jenis kelamin yang disewa diminta menuntut kenaikan gaji kepada atasan. Para relawan diminta mengevaluasi perilaku mereka.

Mayoritas responden merasa bahwa marah pria merepresentasikan ketegasan, kekuatan, dan tekad. Tetapi para wanita yang menuntut kenaikan gaji dengan suara tinggi disebut sebagai pengganggu, tidak bisa mengendalikan diri, histeris, dan tidak kompeten.

Rahasia Dekapan Pria!

Dekapan Pria

Rahasia Dekapan Pria - Dekapan atau pelukan erat kaitannya dengan seberapa besar perasaan Anda yang sesungguhnya terhadap pasangan. Nah, ingin mengetahui lebih dalam lagi rahasia dekapan seorang pria? Simak sejumlah tips berikut ini!

Gosokan
Pasangan yang menggosok lembut punggung Anda ketika memberikan pelukan, menandakan dirinya sangat peduli. ''Punggung adalah bagian tubuh yang sangat rentan. Anda tidak dapat melihat punggung Anda. Jadi sentuhan di daerah itu bisa mengejutkan,'' ujar Wood.

Gosokan lembut di zona terbuka itu menunjukkan bahwa dia ingin merawat dan melindungi Anda. Tapi jangan heran jika belaian lembut itu segera berubah menjadi sensual. ''Sebab, gosokan memiliki irama seksual, jenis sentuhan yang dapat membangkitkan gairahnya,'' tegas Blazina.

Ada pula kemungkinan dirinya sedang sedih dan membutuhkan kenyamanan, meski pun dia sendiri enggan mengakuinya. ''Seorang lelaki bisa menggosok punggung Anda karena, tanpa sadar, itulah yang diinginkannya,'' kata Janine Driver, presiden Body Language Institute.

Tepukan
Tepukan di punggung atas Anda selama pelukan bisa berarti negatif. Skenario terburuknya, dia tidak benar-benar mencintai Anda. ''Ini adalah cara laki-laki memeluk teman laki-laki mereka. Ketika seorang lelaki sering memelukmu seperti ini, berarti hubungan tersebut tidak tumbuh,'' ujar Blazina.

Misalnya, jika seorang lelaki memberikan pelukan seperti ini saat Anda berdua sedang berada di luar, dia mungkin melakukannya untuk menunjukkan bahwa dirinya tidak sepenuhnya berkomitmen terhadap Anda dan masih membuka diri untuk peluang.

Jika dia melakukannya ketika Anda hanya berduaan, hal ini mungkin menandakan tidak adanya lagi percikan atau dia sedang marah kepada Anda.

Beradu pinggul
Jika pasangan melingkarkan tangannya di pinggul bawah Anda dan menarik Anda erat ke arahnya, itu berarti dia menginginkan Anda. ''Pelukan dari pinggul ke pinggul menunjukkan dirinya ingin menyatu dengan Anda secara seksual,'' tukas Wood. Semakin jauh tangannya berkelana, semakin bergairah dirinya.

Menyelinap
Jika pasangan menyelinap dari belakang dan menempatkan lengannya di sekeliling dada Anda, itu menandakan dirinya sedang jatuh cinta. Dia menyatukan diri dengan menyelimuti tubuh Anda dengan tubuhnya, menautkan kaki, dan membiarkan Anda bersandar di tubuhnya.

''Dengan menyelimuti punggung Anda, dia menyampaikan bahwa ia ingin menampung Anda. Dia juga memperlihatkan maskulinitasnya, yang menampilkan kekuatan dan dominasi,'' ujar pakar bahasa tubuh Patti Wood, penulis Success Signals, seperti dikutip situs cosmopolitan.com.

Tapi ada satu pengecualian jika seorang lelaki hampir selalu memeluk Anda dari belakang.
"Itu mungkin berarti dia sangat membutuhkan koneksi dekat, tapi merasa tidak demikian halnya dengan Anda. Dia menghindari pelukan berhadap-hadapan karena khawatir Anda tidak benar-benar mencintainya,'' kata Christopher Blazina, Ph.D, penulis The Secret Lives of Men.

Alasan Si Dia Berselingkuh

selingkuh

Alasan Si Dia Berselingkuh - Tidak semua laki-laki tukang selingkuh. Namun sebagian laki-laki memang memiliki kecenderungan untuk mengkhianati pasangannya.

Para ahli relationship menyimpulkan bahwa saat seorang lelaki berselingkuh, dapat diartikan ia sedang merasa tidak bahagia dengan hubungan resminya. Namun ternyata diketahui bahwa ada juga lelaki yang melakukan hal ini, sekalipun hubungan resminya berlangsung baik-baik saja.

Lantas sebenarnya apa yang menjadi alasan si dia berselingkuh?

Tergoda
Kebanyakan lelaki tidak dapat bertahan pada godaan 'seks'. Jadi, jika ada perempuan yang mengajaknya kencan, dan dia memiliki kesempatan melakukannya, perselingkuhan pun tidak bisa dihindari.

Petualangan baru
Hampir tidak ada laki-laki yang memiliki rencana berselingkuh. Biasanya dorongan itu muncul tiba-tiba. Mereka melakukannya karena merasakan hal itu sebagai petualangan yang baru dan berbeda.

Tidak lagi cinta pasangan
Setelah sekian lama bersama, biasanya lelaki kehilangan rasa cinta pada pasangannya. Sebagian lelaki mengalaminya hanya untuk sementara waktu, dan mengalihkan perhatian dan hati mereka pada perempuan lain.

Dari kebanyakan kasus, akibat petualangan sesaat ini, para lelaki akhirnya benar-benar kehilangan pasangan mereka.

Ada kesempatan
Tak jarang lelaki berselingkuh karena kesempatan jatuh begitu saja ke pangkuan mereka. Hal itu sering kali membuat mereka merasa tersiksa setengah mati, sebab mereka tetap ingin merasa baik terhadap diri mereka sendiri.

Reaksi spontan
Memutuskan berselingkuh merupakan reaksi spontan. Mereka merasa sayang melewatkan kesempatan emas yang lewat di depan mata.

Perempuan mudah memaafkan
Mungkin ada benarnya, kebanyakan perempuan cepat memaafkan ketidaksetiaan pasangan. Terlebih lagi jika cinta menjadi alasannya. Fakta inilah yang kerap dimanfaatkan lelaki. Berbohong, minta maaf, lalu semuanya kembali normal seperti biasanya.

Pasangan tidak lagi bisa membahagiakan
Long term relationship, ataupun pernikahan cenderung memicu kejemuan. Pada lelaki, kondisi ini menyebabkan tidak peduli lagi pada pasangan, seperti saat tahun-tahun pertama berpacaran.
Lelaki tidak lagi bergairah memandang dan memperlakukan pasangan dengan mesra. Kondisi ini menyebabkan lelaki melakukan terapi berupa mendekati perempuan lain untuk membangkitkan gairahnya.

Pakaian Dalam Bisa Deteksi Kesehatan

Pakaian Dalam

Selama ini pakaian dalam mungkin hanya memiliki fungsi untuk menutupi dan melindungi alat kelamin. Kini peneliti menciptakan celana dalam dengan sensor elektronik untuk menunjang kesehatan.

Revolusi celana dalam laki-laki ini tidak hanya nyaman tapi juga bisa menunjang kesehatan karena celana dalam dilengkapi dengan bio-sensor elektronik yang tercetak di bagian pinggang.

Bio-sensor elektronik ini bisa mengukur tekanan darah, denyut jantung dan tanda-tanda vital lainnya melalui kontak yang konstan dengan kulit.

Teknologi ini dikembangkan oleh ahli nano-enginering Profesor Joseph Wang dari University of California di San Diego, Amerika. Diungkapkannya bahwa kinerja dari sensor tersebut tidak akan terganggu oleh tekanan seperti lipatan atau peregangan yang terjadi sehari-hari.

Diharapkan dengan teknologi sensor ini bisa memungkinkan pasien untuk dirawat di rumah, sehingga membantu mengurangi biaya medis yang harus dikeluarkan.

Dalam metode ini bio-sensor elektronik yang digunakan berisi elektroda karbon. Hal ini diungkapkan dalam jurnal The Royal Society of Chemistry.

"Proyek ini awalnya melibatkan pemantauan dari tentara yang mengalami cedera selama operasi pertempuran dan bertujuan untuk mengembangkan sensor minimal invasif sehingga bisa mengidentifikasi cedera di lapangan," ujar Profesor Wang, seperti dikutip dari Dailymail, Jumat (11/6/2010).

Bio-sensor ini bisa mendeteksi cedera dan juga dapat langsung melepaskan obat untuk menghilangkan rasa sakit dan mengobati luka. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengaplikasikan teknologi ini.

"Monitoring ini seperti penanda serangan jantung, memperingatkan potensi untuk stroke, diabetes dan perubahan lainnya yang terkait dengan biomedis," ungkapnya.

Profesor Wang menambahkan biosensor ini juga bisa memberikan informasi berharga bagi atlet atau bisa untuk mengukur kadar alkohol. Ke depan, Profesor Wang menginginkan pakaian sensor terpadu yang bisa mencakup kesehatan di masa depan.

Pengaruh Alkohol Lebih Berat dari Ganja Saat Menyetir

Menyetir

Konsumsi alkohol dan ganja memberikan efek buruk bagi kesehatan karena bisa menurunkan kesadaran. Tapi dalam sebuah penelitian pengaruh alkohol lebih berat dari ganja saat seseorang sedang mengemudi.

Sebuah data percobaan klinis menunjukkan tidak ada perbedaan kemampuan mengemudi sebelum dan setelah mengonsumsi ganja. Orang yang mengonsumsi ganja tidak mengalami penurunan kemampuan saat menyetir, hanya saja biasanya kecepatannya menurun.

Hal ini berbeda dengan orang yang minum alkohol. Orang yang minum alkohol akan meningkatkan kecepatan mengemudinya secara signifkan tapi kemampuannya tidak terkontrol.

Penemuan yang diterbitkan dalam Journal of Psychoactive Drugs edisi Maret 2010 hasil tes motorik pada simulator, yang hasilnya tidak ada perbedaan mengemudi sebelum dan setelah merokok ganja.

Peneliti dari Hartford Hospital di Connecticut dan University of Iowa Carver College of Medicine melakukan penilaian simulasi mengemudi dari 85 partisipan termasuk melakukan tes dengan plasebo.

Partisipan memberikan respons terhadap berbagai simulasi kejadian yang terkait dengan risiko kecelakaan mobil, seperti menghindari pengemudi yang memasuki persimpangan secara ilegal, tidak melanggar lampu lalu lintas, menanggapi adanya kendaraan darurat serta menghindari tabrakan dengan binatang yang melintas di jalan raya.

"Tidak ada perbedaan yang ditemukan pada partisipan saat dalam keadaan tenang dan juga setelah mengonsumsi rokok ganja atau plasebo," ujar peneliti seperti dikutip dari Betternetworker.com, Jumat (11/6/2010).

Peneliti juga memberikan catatan bahwa partisipan yang mengonsumsi rokok ganja memiliki kecepatan yang menurun dibandingkan dengan partispan yang menerima plasebo. Namun tidak mempengaruhi kemampuan orang tersebut dalam mengemudi.

Meski demikian risiko dari kecelakaan mengemudi ini tergantung dari dosis ketergantungan orang tersebut terhadap ganja. Sebaliknya sebuah studi melaporkan bahwa pengemudi yang memakai alkohol dan ganja secara bersamaan bisa meningkatkan risiko kecelakaan dibandingkan dengan hanya mengonsumsi salah satunya saja.

Tahapan-tahapan Munculnya Jerawat

jerawat

Jerawat adalah masalah kulit yang menjengkelkan yang bisa mengganggu kepercayaan diri. Ditambah lagi bekas jerawat yang susah dihilangkan. Ketahui tahapan-tahapan munculnya jerawat agar lebih mudah ditangani.

Jerawat umumnya muncul di wajah, leher, punggung dan dada. Tahapan pada jerawat ini juga menentukan berat atau tidaknya peradangan yang terjadi dan rasa sakit yang muncul.

Jika jerawat masih pada tahap awal, maka pengobatan yang dilakukan cenderung mudah. Seperti dikutip dari eHow, Kamis (10/6/2010) terdapat beberapa tahapan saat jerawat muncul yaitu:

Tahap 0
Tahap ini berarti ada tanda-tanda kecil dari jerawat dan sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan, termasuk munculnya jerawat kecil-kecl. Kondisi ini bisa hilang dalam waktu 1-2 hari, kecuali jika ada tanda bahwa jerawat tersebut membesar.

Tahap 1
Ini adalah tahapan awal dari jerawat yang biasanya dimulai dengan adanya komedo (whitehead). Terlihat beberapa bintik putih di wajah terutama di ujung hidung, sudut hidung dan bawah bibir. Kondisi ini tidak menyebabkan peradangan, tapi beberapa hari kemudian akan timbul titik hitam di daerah tersebut. Jika seseorang menghilangkannya dengan cara tidak steril, maka akan ada kesempatan bagi jerawat untuk berkembang lebih lanjut.

Tahap 2
Pada tahap ini akan terlihat peradangan ringan yang biasanya disertai dengan papula. Papula adalah lesi (luka) kulit yang sedikit membesar tapi dalam ukuran kecil dan padat. Kondisi ini juga dikenal dengan jerawat ringan, jika bisa diberikan pengobatan yang baik maka bisa mengendalikan jerawat.

Tahap 3
Dalam tahap ini papula pada kulit sudah mulai berkembang dan terlihat meradang. Pengobatan ini biasanya harus membutuhkan bantuan medis.

Tahap 4
Jerawat yang muncul sudah berubah menjadi pastules. Pada dasarnya pastules ini berisi nanah, terlihat meradang dan ada semacam tip putih. Jika sudah mencapai tahap ini, sebaiknya jerawat tidak dipencet sembarangan.

Tahap 5
Jika masalah kulit ini tidak terkendali, maka bisa memasuki tahap yang parah. Gumpalan (nodule) akan mulai muncul pada tahap ini. Pastules yang ada lebih berkembang di wajah yang berisi nanah, sel-sel kulit mati, sel darah putih, bakteri dan sebum. Gumpalan yang meradang ini bisa meluas ke bagian kulit yang lebih dalam dan menyebabkan rasa sakit. Jika sudah mencapai kulit yang dalam, maka bisa menyebabkan parut.

Tahap 6
Pada tahap ini kulit akan terlihat memerah dan darah bisa muncul dari jerawat ini jika timbul luka. Tahap ini mengakibatkan infeksi dan meningkatkan potensi jerawat berikutnya.

Tahap 7
Dalam tahap ini penggunaan obat diperlukan untuk membantu membersihkan semua gumpalan (bintil) dan jerawat yang mengandung nanah. Sebaiknya pengobatan ini dilakukan oleh seorang dermatolog agar jerawat lebih terkendali dan tidak berkembang lebih lanjut.

Tahap 8
Kondisi ini adalah salah satu tahapan penyembuhan jerawat yang mana seseorang bisa melihat bekas luka atau titik bekas jerawat. Untuk menghilangkannya diperlukan perawatan khusus terhadap bekas luka jerawat untuk menghindari jaringan parut permanen.

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan timbulnya jerawat yaitu fluktuasi hormon, kelenjar minyak yang terlalu aktif, keturunan, faktor musim, konsumsi kafein, merokok, kehamilan, faktor stres, kurangnya perawatan untuk kulit sehingga kulit kotor atau tidak bersih dan kulit yang berminyak sehingga kotoran mudah untuk menempel.

Jujurlah Sebelum Donor Darah!

Donor Darah

Donor darah adalah perbuatan mulia yang membantu menyelamatkan nyawa orang lain. Tapi bukan berarti semua orang bisa melakukannya, karena ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab seseorang sebelum mendonorkan darahnya.

Darah yang didonorkan untuk orang lain sebaiknya bebas dari penyakit menular, infeksi atau adanya kelainan pada darah. Karena itu diperlukan pemeriksaan (screening) terhadap darah yang akan didonorkan untuk orang lain.

dr Hilman Tadjoedin, SpPD, KHOM dalam acara diskusi "Transfusi darah yang aman dan rasional" di RS Kanker Dharmais, Jakarta, Kamis (10/6/2010) menuturkan ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab jujur sebelum berdonor darah, yaitu:

1. Apakah pernah melakukan tes atau pemeriksaan terhadap HIV/AIDS atau hepatitis?
2. Apakah pernah menyuntikkan atau disuntikkan obat-obatan tanpa resep (obat terlarang), baik sekali saja atau beberapa kali?
3. Jika laki-laki, pernahkah melakukan oral atau anal seks dengan orang lain selain pasangannya serta apakah menggunakan alat pengalaman (kondom) atau tidak?
4. Apakah pernah menerima uang atau obat (narkotika) sebagai imbalan dari berhubungan seks (misalnya pekerja seks komersil)?
5. Apakah Anda atau pasangan memiliki HIV/AIDS?
6. Apakah Anda atau pasangan pernah melakukan kontak dengan seseorang yang memiliki hepatitis B atau C?

"Jika ada salah satu pertanyaan yang jawabannya Ya atau jika merasa ragu-ragu maka diindikasikan dengan jawaban Ya, maka orang tersebut tidak boleh mendonorkan darahnya. Seharusnya seseorang menjawab pertanyaan ini dengan jujur," ungkap lulusan kedokteran UI tahun 1989.

dr Hilman juga tidak menyarankan donor darah pada orang yang memiliki masalah:

  1. Thalasemia

  2. Anemia

  3. Sumsum tulang yang terlalu aktif memproduksi sel darah sehingga nilai Hb nya tinggi bahkan bisa mencapai 20 g/dl atau lainnya (normalnya 12-14 g/dl)

  4. Penyakit infeksi yang bisa menular melalui darah seperti hepatitis B, C atau HIV/AIDS.

  5. Pasien baru sembuh dari Demam Berdarah atau Malaria


Selain itu darah yang didonorkan juga harus dilakukan pemeriksaan terhadap antibodinya untuk menghindari reaksi transfusi, serta jika diperlukan darah yang akan ditransfusikan diperiksa pada dua kesempatan berbeda. Yang harus diperhatikan pendonor adalah:

  1. Pendonor tidak sedang menstruasi

  2. Memiliki berat badan tidak kurang dari 50 kg

  3. Usianya minimal 17 tahun dan tidak lebih dari 50 tahun

  4. Dalam kondisi sehat.

  5. Memiliki tekanan darah (sistolik tidak lebih dari 180 sedangkan diastolik tidak lebih dari 100) serta denyut nadi yang normal.

  6. Tidak sedang flu atau batuk dan suhu tubuh normal.

Gejala Umum Batu Ginjal Pada Perempuan

sakit perut

Penyakit batu ginjal bisa terjadi pada siapa saja, tapi beberapa tahun terakhir kasus batu ginjal pada perempuan mulai meningkat. Karenanya kenali gejala yang umum dari batu ginjal pada perempuan.

Peningkatan jumlah kasus batu ginjal pada perempuan kebanyakan disebabkan oleh gaya hidup yang salah. Salah satunya adalah terlalu banyak mengonsumsi kalori dan sedikit konsumsi protein, vitamin serta mineral.

Batu ginjal adalah suatu penyakit yang terjadi akibat adanya gumpalan batu di ginjal seseorang. Batu-batu ini merupakan kumpulan atau agregat dari beberapa partikel asing dan bahan-bahan limbah di dalam tubuh serta sel-sel kulit mati.

Sebagian besar kasus batu ginjal yang terjadi aibat agregat dari kalsium yang bisa berasal dari suplemen kalisum yang dikonsumsi perempuan.

Karena itu sangat penting untuk mendeteksi adanya batu ginjal pada tahap awal. Karena jika batu ginjal ini diketahui sudah tahap akhir, maka bisa berakibat fatal.

Seperti dikutip dari Indiavision, Senin (14/6/2010) gejala umum dari batu ginjal adalah rasa sakit di perut bagian bawah selama menstruasi. Namun rasa sakit ini terkadang sangat ringan sehingga sebagian besar kasus kerap kali tidak terdeteksi.

Tapi jika pada saat yang bersamaan perempuan tersebut juga mengalami beberapa masalah berkemih seperti rasa sakit selama buang air kecil, perubahan warna urin atau adanya darah dalam urin, maka bisa menjadi petunjuk dari gejala batu ginjal. Gangguan dan gejala lainnya juga bisa muncul seperti demam, mual, muntah, banyak berkeringat serta kelambanan berpikir.

Selain itu bisa juga timbul rasa nyeri ketika perut atau punggung disentuh, rasa sakit di sisi tubuh, punggung, pangkal paha atau alat kelamin. Terkadang rasa sakit ini disebut dengan kolik ginjal.

Batu ginjal merupakan penyakit serius yang dapat menyebabkan komplikasi seperti infeksi, penyumbatan saluran kemih serta peradangan. Karenanya batu ini harus dikeluarkan sesegera mungkin dari dalam tubuh sebelum timbul komplikasi yang berbahaya.

Beberapa cara bisa dilakukan untuk mengeluarkan batu ginjal dari dalam tubuh seperti mengonsumsi obat tertentu yang bisa menghancurkan batu dan dikeluarkan melalui urin, teknik radiasi dalam menghancurkan batu serta teknik pembedahan jika batu yang ada sudah terlalu besar.

Kecanduan Pornografi Adalah Penyakit Otak

porno

Kecanduan pornografi mungkin lebih sering dipandang sebagai suatu kelemahan moral atau bentuk hiburan semata. Tapi seorang ahli menyatakan kecanduan pornografi layaknya kecanduan bahan kimia, yang merupakan penyakit otak.

Kecanduan pornografi adalah kecanduan yang paling sulit untuk diobati, karena kecanduan ini menyerang 'jantung' kemanusiaan. Hal ini karena seksualitas merupakan pendorong utama dari kepentingan manusia.

"Pornografi adalah racun yang sempurna," ujar Gordon S. Bruin M.A., L.P.C, pendiri dan presiden InnerGold Counseling Services Inc., seperti dilansir dari HubPages, Senin (14/6/2010).

Bruin yang selama 18 tahun telah banyak menangani pasien kecanduan bahan kimia seperti alkohol, heroin, kokain, methamphetamine, marijuana, dan termasuk pornografi, memandang kecanduan pornografi sebagai penyakit otak layaknya kecanduan bahan kimia.

Kecanduan terjadi ketika otak secara fisik telah menguasai pikiran. Pikiran adalah intelijen yang frustrasi karena kehilangan kontrol. Ini adalah bagian yang menghasilkan perasaan benar atau salah, karena otak secara fisik tidak memiliki konsep benar atau salah.

Kecanduan adalah kondisi yang mana secara fisik dan kimia otak memaksa seseorang melakukan suatu perilaku tertentu tanpa adanya keterlibatan pikiran atau hati nurani.

Tapi karena kekuatan dari sistem limbik otak (salah satu sistem pada struktur otak) dan kapasitas untuk menaungi bagian moral dan rasional dari otak, banyak orang yang mengklaim bahwa pornografi adalah perilaku yang normal atau sebagai hiburan semata.

Pada dasarnya, satu-satunya perbedaan antara kecanduan narkoba, seperti heroin atau kokain dengan pornografi adalah cara memasuki sistem. Otak merespons informasi yang diterima melalui mata lebih cepat ketimbang dari sumber lain.

Informasi visual diproses di sistem limbik dalam waktu nanodetik (sepuluh pangkat minus sembilan detik). Inilah sebabnya mengapa kecanduan pornografi menjadi masalah besar.

Informasi visual diproses lebih cepat daripada informasi indera yang lain, bahkan respons heroin atau kokain sekalipun jauh lebih lambat.

Selain visual, hormon oksitosin juga berperan pada kecanduan pornografi. Oksitosin dapat menciptakan rasa bersatu dan kebersamaan selama berhubungan seksual.

Namun ketika hormon ini dilepaskan melalui hubungan seksual tanpa pasangan seperti cara-cara melihat gambar seksual alias pornografi, penerima oksiton dibiarkan merasa sendirian, depresi, dan bingung, walaupun disertai pelepasan dopamin (hormon pemicu rasa senang).

Oksitosin adalah suatu bahan kimia 'lem' yang mencari sesuatu ikatan. Pornografi adalah kekuatan oksitosin, yang menyebabkan perasaan kosong dan kebingungan bagi semua orang yang melakukannya. Dan ini membuat kecanduan pornografi sebagai penyakit otak.

Tetap Bugar Meski Sering Begadang

begadang

Demam sepakbola sudah dimulai, penggemar sepakbola pun mulai rajin begadang menyaksikan tim kesayangannya berlaga. Apa saja yang harus diperhatikan agar kondisi tubuh tetap bugar meski kurang tidur di malam hari?

Dampak dari kurang tidur adalah terganggunya produktivitas, karena tubuh menjadi tidak bugar dan otak sulit berkonsentrasi. Namun jika diantisipasi dengan cara yang benar, gangguan tersebut seharusnya bisa diminimalisir.

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa diterapkan, dikutip dari Buzzle, Senin (14/6/2010).

1. Tidur siang yang cukup
Saat merencanakan untuk bergadang pada malam hari, tidur siang yang cukup harus dimasukkan agenda hari sebelumnya.

Masalahnya, hal itu tidak bisa dilakukan ketika sibuk dengan pekerjaan pada siang harinya. Cara menyiasatinya, tidurlah selama 12 jam pada malam sebelumnya. Atau jika pertandingan dimulai tengah malam, tidurlah lebih awal lalu bangun beberapa saat menjelang kick-off dimulai. Pastikan waktu istirahat tidak kurang dari 7-8 jam dalam sehari.

2. Pilih makanan ringan
Supaya tidak merasa mengantuk saat bergadang, hindari makanan berat yang banyak mengandung gula dan karbohidrat. Pilih buah-buahan, sayur atau salad sebagai cemilan sehat.

Tidak hanya mencegah rasa kantuk, makanan tersebut menjamin kebutuhan energi sehingga tidak kelelahan saat tidak tidur semalaman. Sambal atau saus pedas boleh ditambahkan, sekedar untuk menghindari rasa kantuk.

3. Lakukan aktivitas fisik
Banyak orang telah membuktikan bahwa aktivitas fisik adalah solusi yang efektif untuk mengatasi rasa kantuk. Olahraga membuat tubuh lebih terjaga, sehingga tidak merasa mengantuk. Karena itu jika mulai menguap saat menonton bola, manfaatkan jeda waktu 15 menit sebelum babak kedua untuk berjalan kaki ke luar ruangan.

Sebab selain aktivitas fisik, udara segar juga sangat membantu dalam menjaga tubuh tetap merasa bugar. Jika masih mengantuk, push up 50 kali atau sprint sejauh 100 meter dijamin bisa membuat tubuh kembali bugar.

4. Minum kopi
Kafein yang terkandung dalam kopi maupun minuman berenergi memang bukan solusi alami untuk membuat tubuh tetap terjaga, karena memanipulasi kerja sistem organ. Namun selama tidak dikonsumsi secara berlebihan, minuman tersebut terbukti cukup efektif menjaga ritme jantung sepanjang malam.

Usahakan tidak sampai menyebabkan kecanduan, dan sebaiknya baru diminum ketika rasa kantuk benar-benar tidak tertahankan dan tips lainnya sudah tidak mempan untuk mengatasinya.

Mengatasi Rasa Takut Naik Pesawat

Takut Naik Pesawat

Beberapa orang ada yang terlalu takut naik pesawat, sementara yang lainnya terpaksa menghabiskan perjalanan dengan gemetar ketakutan jika harus naik pesawat. Bagaimana mengatasi rasa takut terbang dengan pesawat?

Fobia untuk menggunakan pesawat biasanya dipicu oleh rasa takut terhadap ketinggian atau pernah memiliki trauma tersendiri yang berhubungan dengan pesawat terbang di masa lalu.

Seperti dikutip dari Dailymail, Senin (14/6/2010) Dr George Fieldman, seorang ahli terapi perilaku kognitif dan Jennie Francis, seorang hipnoterapi memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan jika seseorang memiliki rasa takut untuk terbang dengan pesawat, yaitu:

Jangan menggunakan obat atau konsumsi alkohol
George Fieldman memberikan peringatan terhadap orang yang menggunakan obat atau alkohol untuk mengatasi rasa takutnya. Karena hal ini hanya akan membuat seseorang menjadi ketagihan dan pada penerbangan berikutnya akan tetap merasa ketakutan, sehingga tidak mengatasi masalah.

Ada beberapa teknik menenangkan yang akan membuat suatu perjalanan menjadi lebih mudah untuk dihadapi, yaitu berkonsentrasi pada pernapasan.

"Bernafaslah dalam hitungan empat, lalu tahan pada jumlah waktu yang sama hingga bernapas kembali secara perlahan-lahan. Kondisi ini akan membuat seseorang merasa sedikit tenang," saran Jennie.

Cobalah membuat segala sesuatu menjadi ringan
Terdapat beberapa bagian yang bisa membuat seseorang merasa terancam, seperti sinyal-sinyal yang menunjukkan "terminal" dan "tujuan akhir". Suara-suara yang ditimbulkan ini terkadang menimbulkan kesan horor.

Karena itu cobalah membuat lelucon dengan kata-kata tersebut sehingga bisa membuat tertawa dan mencari tanda yang serupa untuk membuat lelucon berikutnya.

Turbulensi adalah suatu kesenangan
Turbulensi adalah suatu kondisi yang bisa membuat seseorang merasa takut dan menyeramkan. Jennie mengungkapkan jika seseorang bisa menikmati kejadian tersebut, maka hal ini akan mengubah sikap orang tersebut.

Cobalah untuk mengatakan pada teman bahwa turbulensi adalah sesuatu yang menyenangkan secara berulang-ulang. Hal ini akan memaksakan perubahan pemikiran dan mengubahnya menjadi lelucon.

Menghadapi rasa takut
George Fieldman mengungkapkan satu-satunya cara untuk menaklukan rasa takut adalah dengan menghadapinya. Pada dasarnya, seseorang harus memulai untuk terbang agar bisa menghentikan rasa takutnya.

Tahap awalnya cobalah untuk membiasakan diri dan mengenal lebih jauh mengenai interior pesawat, karena hal ini bisa membantu mengurangi rasa takutnya.

Penerbangan adalah transportasi yang aman
Jika melihat dari segi statistik, penerbangan adalah bentuk perjalanan yang paling aman. Jika dibandingkan dengan angka kecelakaan mobil, maka jumlah kecelakaan mobil jauh lebih tinggi.

Kalau sudah terbiasa maka orang tidak akan merasa takut. Selain itu seseorang perlu bergantung pada ilmu pengetahuan yang ada dan tidak hanya mengandalkan perasaan semata.

Ketahui beberapa hal tentang pesawat
Terkadang seseorang memiliki ketakutan terhadap pesawat karena tidak mengetahui sepenuhnya tentang alat transportasi ini. Pesawat masih bisa terbang dengan aman ke tujuannya bahkan jika salah satu mesin gagal.

Sebuah pesawat bisa meluncur selama 30 menit sebelum mendarat, bahkan tanpa adanya mesin yang bekerja. Pesawat juga bisa dilengkapi dengan sistem yang dapat menghindari tabrakan di udara.

Selain itu pesawat juga memiliki radar cuaca untuk menghindari kondisi buruk dan tetap dilengkapi dengan peralatan terbang saat melalui badai. Serta memiliki bahan bakar yang cukup untuk melakukan alternatif pendaratan.

Menggeser fokus dari rasa takut
Orang harus mengalihkan perhatiannya dan memikirkan hal lain selain penerbangan. Jika hal ini tidak berhasil, cobalah untuk menghitung tiga hal yang bisa dilihat oleh penglihatan tepi.

Begitu selesai cobalah untuk mendengarkan tiga hal yang bisa didengar, lalu temukan tiga hal yang bisa dirasakan seperti kaki di lantai, bokong yang duduk di bangku serta tangan yang berada di pangkuan.

"Jika sudah selesai, ulangi lagi ke bagian awal dan temukan hal yang berbeda. Ini adalah cara yang sangat baik untuk membantu menenangkan pikiran," ujar Jennie.

Laser Pointer Juga Bisa Merusak Retina Mata

Laser Pointer

Laser pointer seringkali digunakan untuk membantu seseorang saat mempresentasikan sesuatu. Tapi sebaiknya laser ini tidak diarahkan ke mata, karena bisa menyebabkan kerusakan retina.

Hal ini dikemukakan oleh dokter dari Royal Liverpool Hospital dan Manchester Eye Hospital. Kondisi ini didasari setelah petugas medis melakukan operasi terhadap seorang remaja yang matanya terkena sinar laser hingga menyebabkan luka bakar dan kerusakan retina. Pemeriksaan yang dilakukan terhadap remaja tersebut menunjukkan adanya scotomas atau bintik-bintik hitam di dalam penglihatannya.

Meskipun remaja tersebut masih bisa memiliki penglihatan yang normal, tapi ia berisiko terkena masalah dikemudian hari dalam kehidupannya sebagai akibat dari kerusakan retina.

"Cedera seperti ini biasanya disebabkan jika seseorang menggosok matanya secara persisten setelah matanya terkena sinar laser," ujar juru bicara dari Health Protection Agency, seperti dikutip dari BBC, Rabu (16/6/2010).

Para ahli telah menyadari bahwa kerusakan retina ini bisa menyebabkan penglihatan yang abnormal akibat dari kekuatan tinggi sinar laser pointer. Jika disalah gunakan dengan menyinari mata seseorang meskipun dalam hitungan beberapa detik saja, sudah bisa menyebabkan kerusakan pada retina.

"Laser pointer itu seperti menipu. Sekilas alat ini tampak aman, tapi ternyata bisa sangat berbahaya karena memiliki berkas cahaya yang kuat sehingga intensitasnya pun tinggi," ujar Barbara McLaughlan, manajer kampanye dari Royal National Institute of Blind People.

Studi penelitian mengenai hal ini telah dipublikasikan dalam British Medical Journal.

Karenanya jangan sekali-kali menyoroti sinar laser ke arah mata meskipun tertulis bahwa laser tersebut memiliki daya hanya miliwatt saja. Hal ini karena laser memiliki sifat cahaya yang fokus, monokromatis serta koheren (searah dan saling menguatkan).

Makanan Sehat yang Bisa Bikin Penyakit

jeruk

Segala sesuatu akan menjadi tidak baik jika berlebihan, termasuk mengonsumsi makanan sehat. Beberapa sumber nutrisi bisa berubah menjadi sumber penyakit jika dikonsumsi terlalu banyak.

Berikut ini adalah beberapa jenis makanan sehat, serta risiko yang ditimbulkan jika dikonsumsi berlebihan sebagaimana dikutip dari Dailymail, Selasa (15/6/2010).

Grapefruit
Buah ini mengandung naringenin, yang membantu mengatur kadar gula darah serta mencegah sindrom metabolik dengan memacu hati untuk membakar kelebihan lemak. Kandungan lainnya adalah vitamin C, serat dan fitonutrien.

Meski baik, mengonsumsi grapefruit secara berlebihan dapat meningkatkan kadar esterogen. Pada wanita tua, makan seperempat potong buah ini dalam sehari dapat meningkatkan risiko kanker payudara hingga 30 persen.

Kunyit
Kandungan curcumin dalam rimpang ini memiliki khasiat anti tumor, melindungi hati dan meningkatkan metabolisme lemak. Menurut penelitian di AS, makan 2 porsi kari tiap sepekan dapat mencegah Alzheimer.

Namun mengonsumsi di atas 100 mg perhari dapat memicu tukak lambung. Selain itu kunyit juga bisa mengencerkan darah, sehingga jangan dikonsumsi terlalu banyak jika memiliki gangguan penggumpalan darah atau hendak menjalani operasi.

Kedelai
Biji-bijian ini ditemukan dalam hampir 60 persen makanan olahan, seperti tahu, tempe maupun susu kedelai. Kandungan lemak tak jenuh dan asam omega 3 yang tinggi baik untuk jantung, di samping 7 asam amino esensial yang penting untuk kesehatan otot hingga rambut.

Di sisi lain, kedelai mengandung banyak senyawa kimia yang menghambat penguraian protein, absorbsi mineral serta metabolismenya. Selain itu, kandungan genistein dan daidzein yang strukturnya mirip progesteron juga bisa mempengaruhi kesuburan jika dikonsumsi terlalu banyak.

Cabe
Kandungan capsaicin baik untuk menjaga sirkulasi darah dan terbukti efektif melawan tumor. Cabe juga banyak dipakai sebagai penunjang diet thermogenesis yang efektif menurunkan berat badan.

Namun menurut penelitian di Yale University, konsumsi cabe yang terlalu banyak dapat meningkatkan risiko kanker di perut hingga 15 persen. Cabe juga mengurangi perlindungan dinding lambung, sehingga memicu gangguan pencernaan, refluks asam lambung bahkan nyeri dada.

Ikan
Salmon, mackarel dan sardin mengandung omega 3 yang baik untuk jantung, sekaligus perangsang pertumbuhan otak. Selain itu ikan-ikan tersebut kaya akan vitamin D serta mengandung serotonin, yaitu hormon yang bisa mendongkrak mood.

Namun pencemaran di sejumlah perairan menyebabkan ikan-ikan tersebut terkontaminasi residu limbah termasuk pestisida. Cemaran tersebut bisa menghambat produksi insulin, sehingga menyebabkan diabetes.

Rahasia di Balik Air Liur

mulut kering

Air liur atau ludah bukan sekedar cairan di mulut yang dianggap menjijikkan dan kotor. Ada banyak hal yang dapat diketahui dari air liur. Apa saja rahasia di balik air liur?

Beberapa orang mungkin menganggap air liur steril atau desinfektan, sehingga percaya bahwa air liur akan lebih cepat menyembuhkan luka. Padahal, mulut adalah sarang kuman dan bakteri. Ada lebih dari 600 jenis bakteri di dalam mulut dan air liur yang dapat menyebabkan infeksi.

Seperti dilansir dari MSN, Senin (14/6/2010), berikut rahasia di balik air liur:

Apa saja yang ada di air liur?


Sebagian besar air liur adalah air, tetapi juga mengandung elektrolit, bakteri, virus, jamur, sekresi dari hidung dan paru-paru, sel-sel dari lapisan mulut dan sekitar 500 protein.

Tentu saja, isi dari air liur juga tergantung pada apa yang dimasukkan ke dalam mulut, seperti puing-puing makanan. Komponen pasta gigi juga umum ditemukan dalam air liur. Kandungan air liur setiap orang pun berbeda.

Apa yang bisa diketahui dari air liur?

Dari air liur, bisa didapatkan sampel dari DNA. Bahkan, meskipun air liur tidak mengandung sel DNA, tetapi sel-sel dari lapisan mulut dapat ditemukan di sampel air liur.

Air liur juga merupakan petunjuk lain untuk menungkapkan identitas seseorang. Air liur dapat mengungkapkan apa yang sudah dimakan dan obat-obatan yang mungkin dikonsumsi, seperti kokain, ganja dan barbiturat. Para ilmuwan juga dapat menggunakan sampel air liur untuk menunjukkan berapa banyak obat tertentu dalam tubuh.

Para ilmuwan juga ingin dapat menggunakan air liur sebagai alat untuk mendeteksi penyakit, karena jauh lebih mudah, dan dalam banyak kasus lebih aman. Tes HIV merupakan salah satu tes yang mana air liur digunakan sebagai sampel, meskipun tes darah masih merupakan cara standar untuk tes HIV.

Apa saja fungsi air liur?

Sebagian orang tidak menyadari betapa pentingnya fungsi air liur, yaitu:

  1. Memecah makanan dalam mulut, sehingga dapat dirasakan oleh lidah dan lebih mudah dicerna oleh perut.

  2. Membersihkan makanan dan sel-sel mati dari lapisan mulut

  3. Mengikat makanan menjadi bola sehingga dapat ditelan

  4. Membersihkan makanan dan bakteri dari gigi

  5. Mencegah lapisan mulut kering

  6. Menghancurkan atau mencegah pertumbuhan jamur tertentu

  7. Menetralisir asam dari makanan dan minuman

  8. Membantu menumbuhkan enamel gigi yang rusak, karena kalsium dan kadar fosfor



Berapa banyak jumlah air liur?


Goodson memperkirakan rata-rata seseorang memproduksi kurang lebih setengah liter air liur dalam satu hari. Tapi tentu saja jumlah ini juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

  1. Gen

  2. Waktu (produksi air liur melambat secara drastis di malam hari)

  3. Banyak air yang diminum

  4. Sedang mengunyah permen karet atau menghisap permen keras (keduanya meningkatkan produksi air liur)

  5. Mencium sesuatu yang menarik (juga meningkatkan produksi air liur, itu sebabnya ada istilah 'lezat')

  6. Lebih dari 400 obat menyebabkan penurunan produksi air liur

  7. Umur produksi (air liur menurun seiring dengan usia)

  8. Memiliki kondisi atau penyakit yang mempengaruhi produksi air liur, seperti sindrom Sjorgen, atau sedang menjalani terapi radiasi

Perempuan Dua Kali Lebih Rentan Stres Karena Pengaruh Hormon

wanita stres

Jangan heran jika perempuan lebih cepat stres dan berubah mood (suasana hati) ketimbang laki-laki. Hal ini diperkuat dengan sebuah studi terbaru yang menemukan bahwa kejiwaan perempuan benar-benar dikendalikan oleh hormon.

Perempuan memang memiliki tingkat depresi, gangguan stres dan masalah kecemasan yang lebih tinggi ketimbang laki-laki. Tapi selama ini belum ada yang mampu menjelaskan perbedaan ini secara biologis.

Studi terbaru yang dilakukan di Amerika Serikat dapat membantu menjelaskan perbedaan antara cara laki-laki dan perempuan mengendalikan emosi. Studi ini memfokuskan pada hormon stres yang disebut corticotropinreleasing factor (CRF).

CRF merupakan hormon yang membantu mengontrol reaksi tubuh terhadap stres. Selain itu, CRF juga dikenal memainkan peran dalam kondisi kejiwaan manusia.

"Peneliti telah mengetahui bahwa regulasi CRF terganggu pada gangguan jiwa yang berhubungan dengan stres, maka studi ini relevan sebagai alasan biologi," ujar Dr Rita Valentino, dari Rumah Sakit Anak Philadelphia yang memimpin studi, seperti dilansir dari Dailymail, Rabu (16/6/2010).

Dr Valentino juga menuturkan bahwa hal ini dapat menjelaskan mengapa perempuan dua kali lipat lebih rentan mengalami gangguan yang berhubungan dengan stres ketimbang laki-laki.

Dalam studi yang telah dilaporkan dalam jurnal Molecular Psychiatry ini, diketahui bahwa sel-sel otak perempuan sangat senang dengan dosis CRF yang terlalu rendah bagi laki-laki.

Hormon CRF lebih erat terikat pada protein stres sel-sel otak perempuan, sehingga membuatnya lebih sensitif terhadap dampak dari perubahan hormon tersebut. Sedangkan pada laki-laki, otak dapat mengurangi kadar protein, menghentikan hormon dari pengikatan dan mengurangi dampaknya terhadap otak.

"Peneliti farmakologi juga harus menyelidiki antagonis CRF yang digunakan sebagai obat untuk perawatan depresi. Pemberian obat mungkin harus mempertimbangkan perbedaan gender pada tingkat molekulnya," tambah Dr Valentino.

Ketika Tertawa Menjadi Gejala Penyakit

tertawa

Normalnya orang akan tertawa jika melihat atau mendengar sesuatu yang lucu. Tapi terkadang tertawa juga bisa menjadi petunjuk serius seperti gejala medis. Kapan tertawa bisa menjadi gejala suatu penyakit?

Selama ini diketahui bahwa tertawa merupakan tanda kebahagiaan dan juga bisa meningkatkan suasana hati seseorang menjadi lebih baik.

Namun jika seseorang tiba-tiba tertawa tanpa ada alasan yang jelas, memiliki gerakan berkedut atau tics dan terlihat sedikit bingung, maka mungkin saja tawa yang ditunjukkan merupakan salah satu gejala dari penyakit.

Seperti dikutip dari Howstuffworks, Selasa (22/6/2010) ketika seseorang tertawa tanpa disengaja dan berulang-ulang, ada kemungkinan orang tersebut mengalami tertawa patologis (pathological laughter).

Gejala ini merupakan tanda adanya kondisi medis yang mendasari dan biasanya mempengaruhi sistem saraf. Tertawa patologis ini tidak berhubungan dengan selera humor, kegembiraan atau ekspresi lain dari kebahagiaan.

Otak manusia bertindak sebagai cockpit dari sistem saraf manusia. Sistem saraf ini akan mengirimkan sinyal yang mengontrol tindakan tak disengaja seperti bernapas dan tindakan yang disengaja seperti berjalan atau tertawa.

Ketika sinyal ini kacau, misalnya karena ketidakseimbangan zat kimia, pertumbuhan otak yang abnormal atau cacat lahir, maka bisa menimbulkan tawa yang aneh.

Beberapa kondisi medis yang ditandai dengan gejala tertawa patologis, yaitu:

1. Pada tahun 2007 seorang gadis (3 tahun) di New York mengalami kejang yang tak biasa serta meringis dan tertawa selama kejang.

Dokter menemukan bahwa ia memiliki bentuk epilepsi langka yang menyebabkan tawa tak disengaja. Akhirnya dokter terpaksa melakukan operasi untuk menghilangkan tumor jinak di otak dan menyembuhkan tawa terpaksa tersebut.

2. Tumor otak atau kista juga bisa menyebabkan tertawa tak terkontrol dan memalukan.

3. Stroke akut juga bisa ditandai dengan tertawa patologis.

4. Sindrom Angelman, merupakan kelainan kromosom langka yang mempengaruhi sistem saraf.
Orang dengan kondisi ini biasanya tidak dapat berbicara dan selalu menunjukkan sikap senang dengan sering tersenyum dan tertawa. Hal ini karena ada rangsangan meningkat di bagian otak yang mengendalikan kebahagiaan.

5. Sindrom Tourette
Merupakan gangguan neurobiologis yang menyebabkan kombinasi antara tics dan suara yang keras. Gejala lainnya adalah orang ini bisa saja tertawa tanpa ada sebabnya.

6. Penyalahgunaan narkoba atau kecanduan kimia.
Pada dua kondisi ini tertawa yang terjadi akibat adanya kerusakan dalam perjalanan mentransmisikan sinyal sistem saraf.

7. Demensia dan kecemasan juga bisa menyebabkan tawa yang abnormal.

Toilet Duduk Tak Bisa Tularkan Penyakit Kelamin

Toilet Duduk

Banyak orang yang takut menggunakan toilet duduk yang ada di tempat umum karena dianggap bisa menularkan penyakit kelamin. Tapi kenyataannya toilet duduk bukanlah media penularan penyakit kelamin.

Penyakit kelamin atau juga dikenal dengan penyakit menular seksual (PMS) merupakan penyakit yang bisa menular melalui hubungan seks vaginal, oral maupun anal. Selain itu, penggunaan jarum suntik yang tidak steril, persalinan dan menyusui serta tranfusi darah juga bisa menjadi.

"Toilet duduk bukan media penularan penyakit menular seksual," ujar Dr Sophia Yen, MD, spesialis kesehatan remaja di Lucile Packard Children's Hospital di Palo Alto, California, seperti dilansir dari Health.com, Kamis (17/6/2010).

Hal ini juga diamini Dr Samuel L Simon SpKK, spesialis kulit dan kelamin dari Omni International Hospital, Jakarta, dalam konsultasi kesehatan detikHealth.

"Penyakit menular yang ditularkan melalui hubungan seks tidak bisa ditularkan dari jalan-jalan ke mall atau toilet umum. Kalau betul begitu, pasti nggak akan ada orang yang mau jalan-jalan ke mall atau menggunakan toilet duduk umum," ujar dokter yang juga berpraktek Siloam Semanggi Specialist clinic.

PMS bisa disebabkan oleh organisme seperti bakteri, virus, jamur, parasit, dan protozoa. Organisme yang menyebabkan penyakit atau infeksi menular seksual ini tidak dapat bertahan hidup di luar tubuh untuk jangka waktu lama, terutama di permukaan yang keras dan dingin.

Selain itu, organisme tersebut juga memerlukan lingkungan tertentu untuk dapat berkembang, dan tempat tersebut bukanlah toilet duduk yang ada di tempat-tempat umum.

Dr Yen menuturkan, yang perlu dikhawatirkan dalam penularan PMS bukanlah toilet duduk umum, melainkan kontak antara kulit ke kulit atau mulut ke mulut. Hal ini kadang tidak terlalu diperhatikan, padahal juga bisa menularkan PMS.

Misalnya ciuman, kontak mulut ke mulut ini juga bisa menularkan herpes. Ciuman dalam dapat pula menularkan gonorrhea oral (kencing nanah) dan klamidia. Tapi peluang penularan melalui kontak mulut ke mulut tidak terlalu besar dibandingkan dengan kontak kelamin ke mulut (oral seks).

Kontak kulit ke kulit juga dapat menularkan penyakit kelamin, yaitu infeksi kutil kelamin, herpes, kudis kelamin, dan kutu kemaluan

Bad Mood Bisa Ganggu Penglihatan

Bad Mood

Mata merupakan jendela hati yang dapat menggambarkan suasana hati seseorang. Sebaliknya, perasaan terutama bad mood juga bisa mempengaruhi kesehatan mata seperti yang terungkap dalam sebuah penelitian.

Mood atau suasana hati merupakan gambaran dari kondisi emosional. Good mood dan bad mood yang bisa berlangsung selama berjam-jam atau lebih, juga dapat berpengaruh terhadap kesehatan seseorang, salah satunya kesehatan mata.

Seperti dilansir dari GeniusBeauty, Rabu (16/6/2010), hal ini disampaikan oleh ilmuwan Kanada yang menemukan bahwa kualitas penglihatan dapat dipengaruhi oleh perasaan atau suasana hati.

Temuan yang telah diterbitkan dalam Psychological Science ini menemukan bahwa orang dengan perasaan positif (good mood) dapat melihat detail gambar dengan lebih baik, dengan kata lain bad mood atau suasana hati negatif dapat mengganggu penglihatan.

Penelitian ini awalnya dirintis oleh ilmuwan Amerika Serikat. Ilmuwan menguji penglihatan partisipan yang bermata normal dengan menggunakan diagram uji penglihatan tradisional, kemudian menggunakan grafik terbalik yang mana huruf abjad diatur mundur, dari kecil ke besar.

Sebelumnya, partisipan juga diminta menjawab beberapa pertanyaan yang dapat menggambarkan kondisi emosionalnya.

Partisipan dengan penglihatan tajam dapat melihat grafik secara terbalik. Dan hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan dengan kondisi emosional paling baiklah yang dapat melihat objek paling detail.

Penulis penelitian menyimpulkan bahwa persepsi informasi visual secara langsung bergantung pada bagaimana lingkungan yang tidak biasa mempengaruhi suasana hati. Ketika seseorang menemukan dirinya dalam situasi yang sedang baik dan suasana hati positif alias good mood, maka otak menginstruksikan mata untuk melihat dengan lebih baik.

Minum Teh Bisa Membantu Menjaga Cairan Tubuh

teh

Selama ini masyarakat di negara Asia sudah terkenal gemar mengonsumsi teh. Kini kegemaran tersebut bisa diteruskan, karena diketahui bahwa teh juga bisa menjaga tubuh tetap terhidrasi.

"Jika seseorang suka minum teh, maka tak ada salahnya untuk memiliki kebiasaan ini. Karena secangkir teh bisa memberikan hidrasi bagi tubuh yang hampir sama dengan segelas air putih," ujar peneliti Dr Carrie Ruxton, seperti dikutip dari Dailymail, Kamis (17/6/2010).

Dalam penelitian ini, Dr Ruxton yang juga ahli gizi meminta 21 orang laki-laki untuk mengonsumsi teh selama 12 jam. Selain itu kelompok lainnya yang berjumlah sama diminta untuk mengonsumsi air putih hangat. Pada hari berikutnya, kelompok partisipan yang minum teh diberikan air putih dan sebaliknya. Selanjutnya diambil sampel darah dan urin dari setiap partisipan untuk dilakukan pengujian.

"Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa teori yang mengungkapkan minum teh bisa meningkatkan risiko dehidrasi pada seseorang karena mengandung kafein adalah tidak benar," ungkap Dr Ruxton.

Jika seseorang mengonsumsi teh secara normal, dalam arti tidak lebih dari empat cangkir teh sehari maka bisa memberikan kualitas yang sama baiknya dengan air putih dalam hal hidrasi.

"Selain itu, hasil penelitian ini juga menegaskan bahwa seseorang tidak akan buang air kecil lebih sering setelah minum teh. Serta bisa menjadi bagian penting untuk mempertahankan hidrasi," imbuhnya.

"Para peminum teh dapat diyakinkan bahwa secangkir teh favorit yang biasa dikonsumsi bisa menghitung asupan cairan tubuhnya tanpa menimbulkan efek risiko dehidrasi," ujar Dr Catherine Hood.

Ternyata manfaat dari teh tidak hanya untuk merehidrasi, tapi juga melindungi tubuh terhadap beberapa penyakit seperti jantung dan kanker. Para ahli percaya bahwa senyawa antioksidan flavonoid yang menjadi bahan utama teh bisa meningkatkan kesehatan.

Kondisi Kesehatan yang Memicu Kecelakaan Lalu Lintas

kecelakaan

Beberapa kondisi kesehatan bisa memicu kecelakaan lalu litas. Mulai dari epilepsi yang diduga dialami pelaku penyerempetan terhadap peserta gerak jalan PDIP Minggu (20/6/2010) lalu, hingga masalah tulang dan persendian.

Penyerempetan terhadap peserta gerak jalan PDIP bukan satu-satunya kasus yang melibatkan pengemudi yang diduga punya masalah kesehatan. Misalnya pada beberapa kecelakaan yang pernah diberitakan, pengemudi mengalami serangan jantung dan meninggal di dalam mobil.

Oleh karenanya, penting untuk diketahui kondisi apa saja yang bisa membahayakan seorang pengemudi kendaraan bermotor. Berikut ini adalah beberapa di antaranya, dikutip dari Yourdrivinglicence dan RTA NSW, Senin (21/6/2010).

Arthritis
Masalah tulang dan persendian dapat menghambat aktivitas fisik selama berkendara. Mulai dari yang paling ringan seperti sekedar menoleh untuk melihat lalu lintas dari samping, hingga menekan pedal rem sambil membanting setir dalam kondisi darurat.

Gangguan penglihatan
Mata sehat merupakan salah satu komponen paling dibutuhkan saat berkendara. Tidak hanya untuk melihat lalu lintas dan berbagai rintangan di depan, melainkan juga untuk mengenali rambu-rambu lalu lintas sekalipun dari jarak yang cukup jauh. Mata seorang pengendara juga dituntut untuk bisa membedakan warna lampu lalu lintas.

Gangguan pendengaran
Saat berkendara, ketajaman telinga tak kalah pentingnya dari mata sebab ada beberapa isyarat bunyi yang harus dikenali saat berkendara. Di antaranya adalah peluit petugas, sirine kendaraan tertentu, serta klakson dari kendaraan lainnya.

Diabetes
Banyak pengidap diabetes bisa mengemudi dengan baik tanpa ada masalah, selama kondisinya tertangani dengan baik. Namun bagi pengidap diabetes yang tergantung insulin, lupa menyuntik menyuntik bisa memicu kolaps saat berkendara sehingga menyebabkan kecelakaan.

Kondisi neurologis
Salah satu kondisi neurologis (saraf) yang membahayakan seseorang saat mengemudi adalah epilepsi. Gangguan ini bisa kambuh sewaktu-waktu, dan menyebabkan kejang hingga kehilangan kesadaran. Beberapa negara memperbolehkan penderita epilepsi untuk mengemudi dengan beberapa kententuan khusus, misalnya tidak pernah kambuh dalam periode tertentu.

Penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular)
Gangguan seperti takikardi (berdebar-debar), angina, hingga penyempitan pembuluh arteri harus diwaspadai saat mengendarai kendaraan bermotor. Apabila terjadi komplikasi yang lebih parah misalnya serangan jantung maupun stroke, maka risiko terjadinya kecelakaan akan sangat tinggi.

Kondisi mental
Meski tidak sampai menyebabkan hilangnya kesadaran, beberapa gangguan mental dan kejiwaan juga membahayakan seseorang saat mengemudikan kendaraan bermotor. Misalnya stres, depresi, kesulitan untuk mengingat, gelisah dan kebingungan. Gangguan mental dan kejiwaan tersebut bisa bersifat sementara maupun permanen.

Kondisi khusus
Keselamatan berkendara juga bisa dipengaruhi oleh kondisi tertentu yang sifatnya sementara. Seseorang yang mengalami patah tulang atau berada di bawah pengaruh alkohol dan obat-obatan sebaiknya tidak mengendarai kendaraan bermotor hingga kondisi tersebut teratasi.

Jalan Cepat vs Jogging, Mana Lebih Efektif?

Jogging

Selama ini olahraga jalan atau lari menjadi sangat populer karena dianggap sebagai olahraga yang paling murah dan tidak memerlukan peralatan khusus. Tapi kemudian olahraga tersebut berkembang menjadi jalan cepat dan jogging. Mana yang lebih efektif?

Beberapa penelitian modern telah mengkategorikan berjalan sebagai olahraga yang cocok dilakukan untuk semua kelompok usia, yang tidak memerlukan peralatan dan persyaratan khusus untuk melakukannya.

Namun, sekarang olahraga jalan cepat pun menjadi populer di berbagai negara termasuk Indonesia. Tapi meskipun olahraga jalan cepat hampir menyerupai lari atau lebih dikenal dengan istilah jogging, keduanya tetaplah berbeda.

Mana yang lebih baik?


Dilansir dari Buzzle, Sabtu (19/6/2010), jalan cepat bekerja lebih baik untuk orang dengan kelebihan berat badan (gemuk atau overweight). Hal ini karena olahraga jalan cepat dapat membantu mengurangi lemak otot di area dekat sendi. Di sisi lain, jogging atau berlari menerapkan banyak tekanan pada lutut, dan untuk jangka panjang tindakan ini sangat tidak efektif untuk orang gemuk.

Selain itu, intensitas jalan cepat yang lebih rendah dari jogging, menjadikan jalan cepat sebagai olahraga yang lebih cocok untuk segala usia, terutama orang usia lanjut. Intensitas jogging yang lebih cepat juga masih tidak menjadi pilihan bagi orang gemuk dan memiliki kondisi medis seperti sakit punggung atau penyakit lainnya.

Pembakaran kalori

Menurut ahli kebugaran, jalan cepat sedikit berbeda dari berjalan, karena jalan cepat digunakan untuk mengembangkan kecepatan atlet. Meskipun tidak perlu berlari, orang harus memastikan kecepatan tertentu yang merupakan faktor yang sangat penting pada olahraga jalan cepat. Kecepatan sekitar 4,5 km/jam dapat cukup membantu untuk membakar kalori.

Jumlah kalori yang terbakar pada saat jogging hampir sama dengan jalan cepat. Meskipun jalan cepat menggunakan lebih sedikit usaha atau daya tubuh ketimbang jogging, tapi jumlah kalori yang dibakar tetap sama. Jadi pada dasarnya, jalan cepat lebih efektif ketimbang jogging.

Tapi faktanya, orang memang lebih memilih olahraga yang membuatnya nyaman, entah jalan cepat, jogging, atau olahraga lainnya. Dan pada intinya, olahraga baik untuk menjaga kesehatan tubuh.

Menghindari Sengatan Lebah yang Berakibat Fatal

lebah

Tak jarang orang disengat lebah ketika berada di dekat sarangnya. Untuk orang normal sengatan lebah mungkin bukan masalah besar. Namun, akan fatal akibatnya bagi orang yang memiliki alergi sengat lebah, reaksi sengatan bisa sangat parah bahkan dapat menyebabkan kematian. Bagaimana cara menghindari sengatan lebah?

Sengatan lebah yang berakibat fatal pernah terjadi di Yogyakarta pada November 2008. 12 warga Bantul terpaksa dilarikan ke rumah sakit gara-gara diserang lebah saat berjalan di tegalan sawah. Selain itu, satu korban meninggal karena sengatan lebah juga pernah dilaporkan dari Tasikmalaya, Jawa Barat, pada bulan Mei 2010 lalu.

Sengatan lebah biasanya akan menimbulkan reaksi normal seperti pembengkakan, kemerahan, nyeri dan gatal di bagian tubuh yang disengat. Tapi alergi sengat lebah bisa memperparah reaksi tersebut, bahkan dapat menyebabkan kematian yang dipicu reaksi alergi.

Jika orang yang memiliki alergi sengat lebah disengat, maka reaksi gatal tidak terjadi di bagian tubuh yang disengat, melainkan akan 'lari' ke bagian tubuh lain.

Dilansir dari articlealley, Jumat (18/6/2010), alergi sengat lebah bisa menimbulkan gejala sebagai berikut:

  1. Merah dan gatal yang menyebar ke seluruh bagian tubuh

  2. Pembengkakan bibir, mulut dan tenggorokan

  3. Gatal, mata berair dan hidung meler


Alergi sengat lebah bisa berkembang menjadi anafilaksis (reaksi alergi akut) yang mengancam jiwa. Gejala anafilaksis meliputi:

  1. Tekanan darah menurun

  2. Sesak napas

  3. Kesulitan menelan

  4. Pusing

  5. Penyempitan pembuluh darah, yang bisa memicu serangan jantung


Pertolongan pertama bagi orang dengan alergi sengat lebah adalah memberinya epinefrin. Suntikan epinefrin dapat mencegah anafilaksis untuk sementara, dan setelah itu segera cari bantuan medis.

Namun, sebelum tersengat lebah sebaiknya lakukan pencegahan agar tubuh tidak menjadi sasaran sengat lebah, yaitu dengan cara:

  1. Jangan mengusik sarang lebah, karena lebah akan menyerang bila sarangnya terusik atau merasa terancam.

  2. Pilihlah pakaian berwarna muda dan hindari menggunakan pakaian berwarna cerah, karena hal itu akan menarik perhatian lebah.

  3. Lebah tertarik dengan wangi bunga, maka hindari menggunakan deodoran, cologne, parfum dengan wangi bunga ketika mengunjungi tempat-tempat rawan lebah, seperti taman bunga atau kebun.

  4. Hindari meninggalkan makanan di luar rumah dan jangan lupa menutup tempat sampah, karena lebah sangat tertarik dengan makanan.

Suntik Botox Bisa Melumpuhkan Emosi

botox

Botox kerap digunakan untuk mencegah tanda-tanda penuaan seperti keriput di wajah. Tapi ternyata perawatan ini bisa menyebabkan kelumpuhan emosi seseorang.

Para pengguna botox seharusnya merasa prihatin, karena suntikan yang diberikan bisa melumpuhkan otot-otot wajah sehingga mengurangi kemampuan seseorang untuk menunjukkan emosinya.

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa orang yang disuntik dengan botox kemungkinan berakhir dengan kadar emosi yang kurang kuat, terutama di tempat-tempat dimana suntikan tersebut diberikan.

Peneliti dari Barnard College di New York City menemukan bahwa ekspresi wajah berperan dalam hal bagaimana emosi seseorang berkembang, dan tidak hanya berfungsi untuk memperlihatkan sesuatu seperti suasana hati pada orang lain saja.

Hasil penelitian ini menunjukkan ekspresi wajah seseorang bisa mempengaruhi pengalaman emosionalnya melalui cara seperti umpan balik. Secara singkat dapat disimpulkan bahwa botox adalah sebuah racun yang tidak hanya melemahkan atau melumpuhkan otot, tapi juga menghilangkan emosi nyata dari orang tersebut.

"Dalam artian yang lebih besar, hal ini bisa memberikan kepercayaan umum seperti 'Palsukan sampai kamu berhasil'," ujar rekan penulis Joshua Davis, profesor psikolog dari Barnard College, seperti dikutip dari Health24, Senin (21/6/2010).

Prof Davis menambahkan dengan munculnya botox, seseorang bisa memberikan respons yang normal terhadap suatu peristuwa yang seharusnya memberikan emosional tinggi, misalnya sebuah adegan di film sedih.

Selain itu, kelumpuhan otot ini juga berkaitan dengan ekspresi dan perintah motorik untuk membuat ekspresi. Studi ini diterbitkan dalam edisi Juni dari jurnal Emotion.

"Seseorang akan memiliki gerakan yang kurang pada otot-otot wajah yang telah disuntikkan, sehingga umpan balik ke otak mengenai ekspresi wajah juga berkurang," ungkap Prof Davis.

Demi Kesehatan, Matikan Lampu yang Sudah Kedap-kedip

lampu

Jika lampu di rumah sudah mulai kedap-kedip atau pertanda akan mati sebaiknya segera dimatikan atau diganti. Ini demi kesehatan Anda, karena lampu kedap-kedip berpotensi memancarkan radiasi sinar-X yang berbahaya bagi tubuh.

"Lampu kedap-kedip akan memancarkan tenaga yang lebih besar ketimbang lampu yang terus menyala. Ini juga berpotensi memancarkan radiasi sinar-X," ujar Dr Gede Bayu Suparta, peneliti dan pengajar di Jurusan Fisika Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, saat dihubungi detikHealth, Selasa (22/6/2010).

Menurut Dr Bayu, saat lampu berkedap-kedip maka terjadi peristiwa yang disebut Bremsstrahlung, yaitu istilah dalam bahasa Jerman yang berarti radiasi pengereman.

Pada saat lampu mulai menyala, elektron akan bergerak dengan kecepatan energi tinggi. Tapi pada kondisi lampu sudah akan mati, elektron tersebut akan direm secara tiba-tiba karena menumbuk atom logam (tembaga, cooper, besi, aluminium) yang ada di lampu.

Nah, ketika terjadi penumbukan atom logam inilah yang menyebabkan terjadinya pancaran sinar-X yang disebut dengan sinar-X Bremsstrahlung. Walaupun tenaga sinar-X yang dipancarkan tidak terlalu besar, tetap saja ini dapat berbahaya bagi kesehatan bila lama-lama dibiarkan.

Secara fisika, teori elektromagnetik mengatakan bahwa muatan listrik yang mengalami percepatan akan meradiasikan gelombang elektromagnetik, mulai dari tenaga yang paling kecil yaitu gelombang radio, infra merah, cahaya tampak, UV, sinar-X atau sinar gamma.

"Bila lampu masih bekerja dengan normal, maka elektron akan menumbuk gas neon yang serapannya lebih kecil. Karena tidak terjadi pengereman, maka energi yang dipancarkan pun rendah, sehingga yang dipancarkan adalah cahaya tampak atau yang terlihat sebagai lampu neon," ujar dosen yang juga ketua Grup Riset Fisika Citra (GRFC) Jurusan Fisika Fakultas MIPA UGM.

Energi dari cahaya tampak jelas lebih kecil dibandingkan dengan energi sinar-X, maka lampu kedap-kedip yang memancarkan sinar-X jauh lebih berbahaya dibandingkan dengan lampu yang terus menyala dan memancarkan cahaya.

Meskipun paparan sinar-X bukanlah penyakit, tapi dampak yang ditimbulkan sangat besar karena bisa menurunkan kekebalan tubuh yang membuat seseorang jadi gampang terkena penyakit. Paparan sinar-X bahkan diduga bisa memicu risiko kanker dan membuat pertumbuhan janin terhambat.

Dr Bayu yang masih aktif di Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UGM juga menyampaikan bahwa lampu berwarna ungu tidak boleh digunakan sebagai lampu belajar.

Ini karena cahaya tampak berwarna ungu yang memiliki panjang gelombang pendek, bahkan kadang hampir sama dengan panjang gelombang UV yang sangat membahayakan kesehatan.

Kenapa Bisa Ikut Mual Saat Lihat Orang Muntah?

mual

Terkadang jika melihat orang lain muntah, secara spontan orang juga merasakan mual dan ikutan ingin muntah. Apakah ini menandakan kalau muntah itu menular?

Muntah adalah gejala dari kondisi tubuh yang tidak fit. Banyak penyakit yang ditandai dengan gejala muntah-muntah. Meski demikian muntah tidaklah menular, kondisi ini disebut dengan Sympathetic vomiting. Hal ini terjadi ketika melihat, mencium atau mendengar suara orang muntah menyebabkan orang lain menjadi mual dan ingin muntah.

Kejadian ini cukup umum terjadi di masyarakat dan beberapa ilmuwan telah menganggap bahwa hal ini adalah suatu sifat simpatik yang memang telah berkembang di dalam diri manusia.

Sympathetic vomiting mungkin akan tampak sebagai reaksi sederhana atas suatu pemandangan atau bau muntah yang tidak menyenangkan.

Selain itu bau yang ditimbulkan saat seseorang muntah secara luas dianggap sebagai bau paling buruk dan bisa menyebabkan orang didekatnya merasa mual.

Seperti dikutip dari UIMC.discoveryhospital.com, Selasa (22/6/2010) muntah itu sendiri bukanlah kondisi yang menular dan merupakan salah satu reaksi dari kondisi dalam tubuh. Namun jika muntah ini disebabkan oleh penyait infeksi, maka infeksi itulah yang bisa menular.

Meskipun hal ini mungkin hanya suatu reaksi terhadap aroma tak sedap, ada kemungkinan tubuh memiliki reaksi bawah sadar dengan kondisi di sekitarnya tersebut. Faktor lainnya adalah ada kemungkinan seseorang memiliki perut yang sensitif.

Beberapa ahli berpendapat bahwa dorongan untuk muntah bisa dikontrol dengan mengonsumsi makanan dan minuman tertentu serta mencoba untuk membuat tubuh rileks melalui tarik napas dan meditasi.

Jika seseorang merasa mual, cobalah untuk perlahan-lahan mengonsumsi minuman berkarbonasi, melangkah keluar untuk mendapatkan udara segar atau mengalihkan pikiran dengan aktivitas lain.

Satu hal yang pasti jangan langsung melakukan latihan atau berolahraga, karena beberapa jenis kondisi yang mengharuskan pengerahan tenaga bisa memicu mual.

Darah Membeku yang Mengancam Jiwa

darah

Pembekuan darah merupakan proses yang penting untuk melindungi tubuh dari serangan infeksi bakteri atau kuman saat bagian tubuh terluka atau pasca operasi. Tapi bisakah proses pembekuan darah mengancam jiwa?

Dilansir dari Foxnews, Selasa (22/6/2010), mekanisme pembekuan darah sebenarnya penting bagi sistem pertahanan tubuh. Namun dalam beberapa kasus, darah bisa mengental menjadi gumpalan (thrombus) yang tersangkut di pembuluh darah, hingga menyebabkan suatu kondisi yang dikenal sebagai deep vein thrombosis (DVT).

Gumpalan darah ini tidak hanya bisa membatasi aliran darah, tetapi juga memungkinkan untuk melakukan 'perjalanan' ke bagian tubuh yang lebih dekat dan lebih vital, seperti jantung, paru-paru dan otak. Hal ini dapat berbahaya dan dalam kasus yang jarang terjadi, dapat pula menyebabkan kematian.

Gumpalan darah paling umum terjadi di pembuluh darah, biasanya pada bagian bawah kaki, tangan dan panggul. Yang jarang terjadi, lebih umum pada bayi anggur, gumpalan darah dapat merusak pembuluh darah ginjal.

Gejala

Gumpalan darah sebagian atau sepenuhnya dapat memblok aliran darah di pembuluh darah. Gejalannya seperti pembengkakan, kemerahan, rasa sakit secara bertahap meningkat, nyeri yang tajam, kram kaki, kulit terasa hangat pada daerah gumpalan dan perubahan warna.

Penyebab dan faktor risiko


  1. Lama tidak beraktivitas, seperti duduk di pesawat terbang atau berbaring di di tempat tidur untuk jangka waktu lama karena sakit

  2. bedah ortopedi atau jantung

  3. Trauma tubuh seperti patah kaki, tulang panggul dan kaki

  4. Obesitas (kegemukan)

  5. Serangan jantung

  6. Kanker

  7. Gangguan pembekuan darah secara genetik

  8. Kerusakan pembuluh darah dan perubahan dalam aliran darah normal


Dapatkah pembekuan dan gumpalan darah membunuh?

Kemungkinan gumpalan darah dapat mengancam nyawa, terutama bila terjadi di bawah lutut. Namun bila terjadi di atas lutut, dapat dikeluarkan dari pembuluh darah yang menyumbat ke jantung, paru-paru atau otak. Hal ini disebut embolisme, dalam kasus yang jarang terjadi, dapat menyebabkan stroke atau serangan jantung. Biasanya, komplikasi terburuk dari pembekuan darah adalah kerusakan jaringan.

Cara pencegahan

Cara terbaik untuk menjaga pembuluh darah adalah dengan menjaga pola makan yang sehat, gaya hidup yang aktif, berat badan tidak berlebihan, kenakan pakaian longgar dan banyak minum. Bila sering bepergian dengan pesawat terbang, seringlah ubah posisi duduk atau bangun untuk menghindari pembentukan gumpalan darah.

Sadar Sehat dari Dokter Kecil

Dokter Kecil

Sejarah pernah mengungkapkan peran dokter kecil yang merupakan ujung tombak program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dalam memperhatikan kesehatan anak sekolah. Dokter kecil membuat anak sekolah jadi sadar sehat.

Karena kesadaran arti pentingnya kesehatan harus ditanamkan sejak kecil, dokter kecil di tingkat sekolah dasar pun akan direvitalisasi yang nantinya bisa menjadi pahlawan kesehatan Indonesia.

"Saya menyambut baik dan mengapresiasi upaya untuk merevitalisasi dokter kecil dan revitalisasi peran kader kesehatan," kutipan sambutan Menteri Kesehatan yang disampaikan Dr Budihardja, DTM&H,MPH selaku Direktur Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Kemenkes, dalam acara pemutaran film 'Tanah Air Beta', di Studio Blitz Megaplex, Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (24/6/2010).

Dokter kecil merupakan siswa yang aktif dalam menangani masalah kesehatan di sekolah, khususnya di tingkat sekolah dasar. Siswa yang menjadi dokter kecil pun merupakan siswa yang berprestasi secara akademik.

"Kami memilih siswa yang berprestasi sebagai dokter kecil, agar mereka menjadi contoh bagi teman-temannya untuk hidup sehat, serta agar dapat mengimbangi antara kegiatan dokter kecilnya dengan prestasi akademik," ujar Hj. Sati, S.Pd, pendamping dokter kecil dari SDN Pondok Labu 15, Cilandak, Jakarta Selatan.

Sati juga menuturkan, kegiatan yang biasa dilakukan dokter kecil antara lain aktif di Unit Kesehatan Sekolah (UKS), memberi contoh Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti cuci tangan pakai sabun (CTPS), buang sampah pada tempatnya dan selalu menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

Selain itu, dokter kecil juga aktif melakukan pemeriksaan kesehatan rutin bagi teman-temannya di sekolah, seperti pemeriksaan tinggi badan, berat badan, dan kesehatan mata, yang hasilnya kemudian akan dilaporkan kepada guru dan wali murid.

Pahlawan cilik kesehatan ini diharapkan dapat menjadi teladan dan memberi contoh tentang perilaku hidup bersih dan sehat kepada teman-temannya yang lain di lingkungan sekolah

Tips Mengatasi Perut Kembung

Perut Kembung

Perut kembung terjadi karena adanya gas berlebih yang menimbulkan rasa tak nyaman. Ketahui cara-cara mengatasi perut kembung yang bisa menimpa siapa saja.

Kelebihan gas di dalam usus dan berdiam diri di dalam saluran pencernaan memicu perut kembung. Padahal harusnya gas-gas ini dikeluarkan sehingga tidak menumpuk di perut.

Beberapa orang biasanya akan berusaha menghilangkan gas berlebih dari dalam tubuh dengan cara mengeluarkannya lewat buang angin atau bersendawa.

Hal ini bisa membantu menjaga tekanan dalam saluran usus agar tetap rendah. Rata-rata orang akan melepaskan gas melalui kentut atau sendawa sebanyak 14 kali dalam sehari baik secara sadar ataupun tidak sadar.

Penyebab dari perut kembung ini bisa bermacam-macam, seperti adanya reaksi kimia dari makanan tertentu yang dikonsumsi sehingga merangsang produksi gas berlebih di dalam usus, atau akibat gangguan pencernaan lain misalnya sindrom iritasi usus dan sembelit. Jika disebabkan oleh penyakit tertentu biasanya menimbulkan perut kembung yang kronis.

Seperti dikutip dari NHS.co.uk, Jumat (25/6/2010) ada beberapa cara yang bisa dilakukan seseorang untuk mengatasi perut kembungnya, yaitu:

  1. Melakukan perubahan pola makan dan gaya hidup, salah satunya pilihlah makanan yang mudah dicerna tubuh seperti kentang, beras, jeruk, anggur serta menghindari makanan yang mengandung gas tinggi (kol, kubis, brokoli, kembang kol dan kacang polong).

  2. Beberapa orang kadang memiliki reaksi berbeda terhadap makanan tertentu, sehingga ada baiknya seseorang mengenali makanan apa saja yang bisa membuat gejala menjadi lebih buruk atau baik.

  3. Sebaiknya makan 6 kali sehari dengan porsi kecil dibandingkan dengan tiga kali dalam porsi besar. Karena makanan yang lebih kecil akan lebih mudah dicerna serta lebih sedikit menghasilkan gas.

  4. Usahakan untuk mengunyah makanan secara perlahan-lahan dan menyeluruh, hal ini untuk mengurangi jumlah udara yang ikut tertelan.

  5. Cobalah untuk melakukan olahraga sehingga bisa membantu meningkatkan fungsi sistem pencernaan dan usus, serta mengurangi gas dalam tubuh.

  6. Sebaiknya berhenti merokok dan menghindari konsumsi permen karet. Karena kedua kegiatan ini bisa menyebabkan seseorang menelan udara lebih banyak dari biasanya dan asap tembakau dapat mengganggu sistem pencernaan.

  7. Mengonsumsi tablet arang, karena arang bisa menyerap gas dalam sistem pencernaan sehingga mengurangi gejala perut kembung. Tapi tablet ini tidak akan cocok diminum jika sedang mengonsumsi obat lain, karena arang akan menyerap obat sehingg menjadi kurang efektif.

  8. Cobalah mengonsumsi probiotik yang biasanya berbentuk cair. Probiotik ini akan mendorong pertumbuhan bakteri ramah yang bisa membantu proses pencernaan dan mengurangi jumlah gas di perut.

Waktu Bersetubuh yang Paling Realistis

tidur bareng

Budaya populer saat ini cenderung mengagung-agungkan hubungan seks dengan waktu yang lama. Tapi tahukah Anda, dari hasil penelitian ilmuwan ternyata waktu bersetubuh yang paling realistis hanya 10 menit.

"Selama ini banyak pria dan wanita tampaknya percaya dengan hubungan seks fantasi yang berlangsung lama sepanjang malam," ujar Eric Corty, seorang profesor psikologi di Penn State University, seperti dilansir dari Telegraph, Jumat (25/6/2010).

Akibatnya, muncul persepsi seks marathon atau hubungan seks yang bertahan dalam waktu lama dianggap sebagai seks yang menyenangkan.

Tapi berdasarkan hasil survei yang dilakukan Society for Sex Threapy and Research ditemukan rentang waktu antara 7 sampai 13 menitlah yang dianggap paling 'diinginkan' dan 10 menit adalah sempurna.

Menurut lembaga riset ini, hubungan seks dengan waktu antara 1 dan 2 menit adalah terlalu pendek, 3 sampai 7 menit dapat diterima, dan yang lebih dari 13 menit dianggap terlalu lama.

Lembaga riset ini bertugas memberikan nasihat dan terapi pada pasangan dengan masalah seksual. Tim peneliti yang bertugas pada lembaga ini juga merekomendasikan kliennya untuk melakukan hubungan seks dengan rentang waktu yang cukup dan memadai, yaitu tidak terlalu panjang ataupun terlalu pendek.

Dengan hasil penemuan yang telah dipublikasikan dalam Journal of Sexual Medicine ini, diharapkan akan menghilangkan fantasi seks dan mendorong banyak pria dan wanita melakukan hubungan seks dengan waktu yang realistis.

Dengan begitu tidak perlu lagi ada kekecewaan dan ketidakpuasan seks pada banyak pasangan karena terlalu mengagungkan waktu yang lama. Seks dengan waktu yang sempurna memberikan efek yang positif.

Bila Lidah Berwarna Hijau

Lidah Berwarna Hijau

Mulut sering dianggap sebagai cerminan dari kesehatan secara keseluruhan. Itulah mengapa segala bentuk gangguan dalam rongga mulut terutama lidah, kerap dikaitkan dengan gangguan pada tubuh sering . Lalu apa artinya bila lidah berwarna hijau?

Secara normal lidah berwarna pink kemerahan dengan tekstur normal terlihat halus dan lembut. Namun, bila ada lesi (bintil berisi cairan) atau berbagai macam infeksi, lidah akan mengalami perubahan warna dan tampilan.

Bila warna lidah berubah menjadi hijau, bisa jadi menandakan adanya infeksi lokal atau gangguan sistemik di dalam tubuh.

Seperti dilansir dari Buzzle, Jumat (25/6/2010), berikut beberapa penyebab terjadinya perubahan warna hijau pada lidah:

1. Sindrom lidah berbulu


Sindrom lidah berbulu (Hairy Tongue Syndrome) atau lingua villosa nigra merupakan kondisi yang mana ada pertumbuhan papila filiform (bagian menonjol pada selaput yang berlendir di bagian atas lidah) berlebih pada permukaan dorsal lidah.

Bila bakteri menginfeksi papila ini, maka terjadi perubahan warna pada lidah, biasanya lidah akan tampak berwarna hitam atau hijau.

2. Kandidiasis mulut (oral)

Salah satu kondisi yang paling umum dapat menyebabkan lidah berwarna hijau adalah jamur oral atau jamur mulut, biasanya disebabkan oleh infeksi jamur Candida albicans.

Kondisi ini terutama terjadi karena infeksi oportunistik pada orang dengan kekebalan tubuh tidak normal. Hal ini juga terlihat pada orang yang memakai gigi palsu yang tidak pas (prostesis) dalam waktu yang sangat lama.

3. Penyebab lain

Iritasi tenggorokan juga dapat menyebabkan lidah berwarna hijau, karena bisa menjadi perpanjangan dari infeksi saluran pernafasan atas.

Selain itu, penggunaan antibiotik jangka panjang, merokok, obat kumur dan pasta gigi tertentu, narkoba, atau yang tidak berhubungan dengan kesehatan adalah permen dengan pewarna hijau.

Infeksi Akibat Sikat Gigi

Sikat Gigi

Sikat gigi berguna untuk membersihkan gigi dari berbagai bakteri atau sisa-sisa makanan. Tapi jika alat ini tidak dijaga kebersihannya bisa saja menimbulkan infeksi.

Tanpa disadari, sebenarnya banyak bakteri, jamur dan virus yang bisa menetap pada sikat gigi. Jika sikat gigi yang terkontaminasi ini digunakan, maka mikroorganisme tersebut dapat menginfeksi mulut dan gigi.

Karena sikat gigi berfungsi untuk menghilangkan plak dan kotoran lain dari gigi, maka sikat gigi menjadi barang yang rentan terkontaminasi bakteri, darah dan sisa-sisa kotoran di mulut.

Seperti dikutip dari Dentalresource.org, Senin (28/6/2010) ada beberapa mikroorganisme yang bisa saja tersisa di sikat gigi dan mengkontaminasi, yaitu:

  1. Mutans streptococcus, merupakan bakteri utama yang bisa menyebabkan karies gigi.

  2. Beta-hemolytic streptococcus, merupakan bakteri utama yang menyebabkan radang tenggorokan akibat Streptococcus (pharyngotonsillitis).

  3. Candida albicans, merupakan jamur yang bisa menyebabkan sariawan pada bayi.

  4. Coliform bacteria, bakteri ini biasa terdapat di kamar mandi dan bisa menginfeksi.

  5. Herpes simplex virus, merupakan virus yang bisa menyebabkan cold sores.


Sebagian besar masyarakat bisa berisiko terkena infeksi dari mikroorganisme yang mengkontaminasi sikat gigi. Orang yang paling berisko terkena infeksi sikat gigi adalah:

  1. Orang yang memiliki infeksi di oral

  2. Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang terganggu

  3. Orang yang sedang menjalani kemoterapi, transplantasi tulang sumsum atau organ lainnya.


Untuk mencegah kontaminasi dari mikroorganisme ini disarankan:

  1. Mengganti sikat gigi setiap 3 bulan sekali.

  2. Anak-anak atau orang dewasa yang habis sakit sebaiknya mengganti sikat giginya untuk mencegah infeksi berulang. Membilas sikat gigi dengan air hangat yang mengalir sebelum dan setelah digunakan

  3. Meletakkan sikat gigi ditempat yang tinggi serta jangan menyimpan sikat gigi di tempat yang lembab.


American Dental Association (ADA) memberikan kriteria penting dalam memilih sikat gigi yaitu:

  1. Ukuran dan kemampuannya untuk mencapai semua area mulut.

  2. Sebaiknya memilih sikat gigi yang memiliki kepala sikat kecil dengan bulu yang lembut atau setengah lembut, karena sikat gigi ini bisa bekerja dengan baik untuk menghilangkan plak dan bakteri.

  3. Hindari sikat gigi dengan bulu yang keras

  4. Hindari cara menyikat gigi yang salah misalnya terlalu keras, karena bisa merusak enamel gigi dan juga gusi yang dapat memicu infeksi.

Jika Suhu Tubuh Turun Naik

Suhu

Temperatur tubuh seseorang memang bisa berubah-ubah. Penelitian menunjukkan pukul 3-5 pagi serta jam 1-4 sore, tubuh akan memiliki suhu lebih rendah sehingga orang merasa dingin meskipun suhu disekitarnya sama.

Kenapa suhu tubuhnya bisa berubah secara fluktuatif dan apa penyebabnya?

Tubuh manusia akan mengatur sendiri suhu tubuhnya sesuai dengan keadaan dan musim di sekitarnya. Selain itu tubuh juga bereaksi terhadap suhu berbeda dengan cara yang berbeda pula.

Fluktuasi suhu bisa dianggap sebagai bagian dari mekanisme pertahanan tubuh, menggigil dan berkeringat adalah gejala yang umum dari fluktuatifnya suhu tubuh.

Seperi dikutip dari WedMD, Senin (28/6/2010) rata-rata suhu normal orang antara 36-37,8 derajat celsius. Tapi sebenarnya suhu tubuh mengalami perubahan sekitar 0,6 derajat celsius setiap harinya, tergantung dari seberapa aktif orang tersebut.

Selain itu suhu tubuh sangat sensitif terhadap kadar hormon. Pada perempuan kemungkinan berfluktuatif saat masa subur atau menstruasi.

Terdapat beberapa hal yang bisa menyebabkan suhu tubuh manusia berfluktuatif, yaitu:

1. Pertumbuhan tubuh.
Biasanya suhu tubuh akan meningkat sedikit dalam waktu satu dua hari setelah kelahiran bayi. Kemudian suhu akan menurun sedikit hingga usia tertentu dan bisa meningkat kembali.

2. Perubahan hormon.
Perubahan suhu tubuh ini biasanya dialami saat sedang menopause dan juga kehamilan. Selama kehamilan, kecepatan metabolism meningkat sehingga terjadi kenaikan suhu tubuh, dan merupakan ha yang sangat umum.

3. Siklus sirkadian.
Fluktuasi suhu terjadi antara periode istirahat dan juga aktivitas tubuh. Penelitian telah menunjukkan pada pukul 3-5 pagi serta jam 1-4 sore, tubuh akan memiliki suhu lebih rendah sehingga orang merasa dingin meskipun suhu disekitarnya sama.

4. Demam.
Saat tubuh demam, fluktuasi suhu tubuh bisa terjadi dan merupakan gejala dari banyak penyakit. Demam sendiri bisa disebabkan oleh banyak hal seperti infeksi, asupan obat-obatan tertentu, cedera, trauma atau kondisi medis lainnya.

5. Faktor lainnya.

Beberapa kondisi tertentu bisa berpengaruh, seperti setelah makan, konsumsi alkohol serta berolahraga.

Suatu hal yang penting untuk mempertahankan suhu tubuh agar tetap konstan, salah satunya adalah dengan mengukur temperatur secara teratur.

Suhu tubuh yang selalu fluktuatif bisa memiliki konsekuensi yang serius. Karena itu tak ada salahnya untuk selalu mengontrol suhu tubuh

Bila Lelah Menyerang Sepanjang Hari

lelah

Merasa lelah setelah seharian beraktivitas adalah hal yang wajar, karena tubuh menghabiskan cukup banyak energi. Tapi apa yang terjadi bila orang selalu merasa lelah sepanjang hari?

Setiap kali orang melakukan pekerjaan maka tubuh menghabiskan cukup banyak energi. Dengan nutrisi yang tepat, kehilangan energi dapat dipulihkan dan tubuh kembali bertenaga.

Tapi meski dengan makanan yang baik dan cukup istirahat, sebagian besar masih mengalami perasaan lelah, bahkan hingga sepanjang hari dan biasanya juga disertai dengan rasa sakit pada tubuh, pusing dan mata lelah.

Seperti dilansir dari AOLhealth, Jumat (25/6/2010), beberapa penyebab terjadinya kelelahan berkepanjangan adalah sebagai berikut:

1. Anemia
Sel darah merah membawa oksigen ke semua sel tubuh. Oksigen diperlukan untuk membakar makanan dalam sel-sel yang menghasilkan melepaskan energi. Anemia merupakan kondisi kurangnya sel darah merah, maka orang yang menderita anemia biasanya akan sering merasa lelah.

2. Diabetes
Glukosa adalah bahan bakar dari energi yang dilepaskan dalam sel-sel karena adanya oksigen. Orang dengan diabetes tipe-2 memiliki tingkat glukosa darah yang tinggi, karena tubuh tidak dapat menggunakan glukosa ini untuk menyediakan energi. Oleh karena itu, individu dengan diabetes tipe-2 mengeluh merasa lelah sepanjang waktu.

3. Hipotiroidisme
Tiroid adalah sebuah kelenjar kecil yang terletak di depan leher. Kelenjar ini mengeluarkan hormon yang mengatur metabolisme tubuh. Bila seseorang menderita hipotiroidisme ada kekurangan hormon tiroid yang menyebabkan kelelahan setiap saat.

4. Gangguan tidur
Gangguan tidur seperti sleep apnea dan insomnia juga dapat menyebabkan perasaan kelelahan konstan. Tidur digunakan untuk memfungsikan tubuh kembali, sel-sel tubuh memperbaiki dan meremajakan diri. Sementara pada orang yang menderita kurang tidur karena insomnia, sleep apnea, maka sistem pernapasan akan terhambat sehingga sering menyebabkan kelelahan.

5. Penyebab lain
- Penyakit degeneratif seperti rheumatoid arthritis
- Sindrom kelelahan kronis (myalgic encephalomyelitis atau ME)
- Kelebihan penggunaan alkohol dan obat-obatan seperti kokain dan morfin
- Obat-obatan seperti antihistamin, diuretik dan obat-obatan untuk mengontrol tekanan darah

Bahaya yang Mengintai dari Dalam Lemari Es

 Lemari Es

Siapa bilang makanan yang disimpan di lemari pendingin atau lemari es akan selalu aman dan bebas dari bahaya kesehatan? Karena sebenarnya banyak bahaya kesehatan yang mengintai dari lemari es bila penyimpanan terlalu lama.

Seperti dilansir dari Health24, Senin (28/6/2010), berikut beberapa bahaya kesehatan yang sering hinggap di lemari es, antara lain:

1. Makanan berjamur
Bila jamur tumbuh di sebagian blok dari keju cheddar, maka tak perlu terlalu khawatir. Anda cukup memotong bagian yang berjamur dan masih bisa menikmati sisa kejunya. Tetapi bila jamur tumbuh hampir di seluruh permukaan, maka sebaiknya buang saja ke tempat sampah. Hal yang sama juga berlaku untuk buah dan sayuran.

Namun, bila jamur tumbuh di makanan lain seperti sisa daging dan unggas, pasta, casseroles, keju lembut, yogurt, selai, roti atau kacang, maka saatnya ucapkan selamat tinggal pada makanan tersebut, karena akan sangat berbahaya bila dimakan.

Beberapa jamur dapat menyebabkan reaksi alergi dan masalah pernapasan, itulah sebabnya tidak pernah ada anjuran untuk mengendus makanan yang sudah berjamur. Beberapa jamur juga menghasilkan mikotoksin, yaitu zat beracun yang dapat membuat orang sakit.

2. Susu dan yoghurt yang masam

Cukup mudah untuk mengetahui susu dan yoghurt yang sudah masam, yaitu dengan mengendus. Selain itu, serpihan kecil yang melayang-layang di dalamnya juga dapat menjadi indikator bahwa minuman tersebut sudah tidak sehat.

Jika sudah dalam keadaan terbuka, susu dan yoghurt idealnya hanya baik disimpan di lemari es untuk satu atau dua hari. Tapi bila kemasan masih utuh, mungkin masih aman untuk dikonsumsi. Namun, perlu diketahui bahwa yoghurt secara bertahap akan mulai kehilangan rasa, tekstur dan nutrisi. Akhirnya, mungkin juga menjadi tidak aman untuk dimakan.

3. Bau ikan
Ikan segar dan mentah hanya baik disimpan untuk satu atau dua hari di lemari es. Jika sudah dimasak, bisa bertahan sampai tiga atau empat hari, tapi harus dipanaskan terlebih dahulu sebelum dimakan.

4. Daging
Daging bisa saja masih terlihat, berbau dan berasa baik, tetapi itu tidak berarti selalu aman untuk dimakan. Selalu cek tanggal kadaluarsa dan tidak menggunakan daging mentah yang telah disimpan di lemari es selama lebih dari dua hari dan steak selama lebih dari empat hari.

Daging yang sudah dimasak bisa bertahan hingga empat hari. Tapi jika terdeteksi lapisan lendir pada daging, berubah warna atau bau, maka ini benar-benar sangat berbahaya. Tapi jauh sebelum perubahan ini terjadi, daging mungkin sudah tidak aman untuk dikonsumsi.

Brokoli Efektif Melawan Peradangan Usus

brokoli

Penyakit peradangan usus atau ulcerative colitis menyebabkan peradangan kronis pada saluran pencernaan dengan gejala sering sembelit, sakit perut atau diare. Gangguan ini ternyata bisa dikurangi dengan konsumsi ekstrak (sari tanaman) dari sayuran brokoli atau kelompok kubis-kubisan.

Penelitian yang dilakukan ilmuwan South Dakota State University menunjukkan ekstrak yang terbuat dari tanaman Brassica atau suku kubis-kubisan, efektif mengurangi gejala peradangan usus dan gangguan usus besar.

Orang-orang yang kerap menderita peradangan usus sangat berisiko tinggi terkena kanker usus besar. Namun kadang kala orang menganggap gangguan usus seperti sakit perut sebagai hal biasa yang bisa cepat hilang.

"Apa yang kami temukan itu tidak hanya dapat mengurangi gejala klinis ulcerative colitis, tapi juga mengurangi kerusakan yang terjadi pada jaringan epitel usus besar dan usus besar. Meskipun baru diuji ke hewan mamalia tapi ini sangat potensial penggunaannya untuk manusia," kata Professor Moul Dey dari departemen kesehatan dan ilmu gizi South Dakota State University seperti dilansir dari Medicalnewstoday, Minggu (4/7/2010).

Dia juga mengatakan ekstrak tumbuhan ini dapat secara langsung mengurangi gejala kanker usus besar karena ada hubungan jelas antara peradangan usus dengan kanker usus besar. "Hubungan ini yang akan kami lihat lebih dalam," katanya.

Professor Dey melakukan penelitian sejak tahun 2004 dengan menyaring ekstrak dari 3.000 tanaman yang memiliki khasiat anti-inflamasi. Hasilnya ditemukan, ada senyawa Phenethylisothiocyanate (PEITC) yang menunjukkan manfaat besar untuk anti-inflamsi.

Senyawa PEITC ini ternyata banyak ditemukan dalam kelompok tanaman Brassica yang meliputi brokoli, kubis, kembang kol, selada air. Barbarea Verna atau yang dikenal sebagai selada kering untuk masakan salad, sup dan hiasan, juga salah satu sumber yang kaya PEITC.

Orang yang sering makan sayuran yang mengandung PEITC, menurut Professor Dey, ternyata tidak memiliki efek samping. Namun untuk pengobatan peradangan usus diperlukan dosis lebih tinggi dari sekedar konsumsi sayuran itu sehari-hari.

Madu Bisa untuk Antibakteri

madu

Madu dikenal sebagai salah satu minuman yang bisa menambah stamina dan membuat tubuh tetap bugar. Tapi madu juga bisa berfungsi sebagai antibakteri.

Penelitian yang dilakukan oleh University of Texas Health Science Center diketahui bahwa madu kaya akan gula, sehingga bisa membantu menciptakan lingkungan yang membuat bakteri tidak dapat bertahan hidup.

Seperti dikutip dari eHow, Selasa (29/6/2010) madu bekerja melawan bakteri dengan dua cara, tergantung dari jenis madu yang digunakan.

Pada jenis madu yang paling umum digunakan, biasanya lebah menambahkan enzim yang bisa mengeluarkan hydrogen peroksida. Diketahui bahwa bahan aktif ini merupakan senyawa yang bisa membunuh bakteri.

Sedangkan jika menggunakan madu khusus atau dikenal dengan madu Manuka, makanan dari lebah ini adalah nektar dari bunga-bunga semak manuka (Leptospermum scoparium), maka bisa memberikan sifat anti bakteri tambahan.

Kedua jenis madu tersebut bisa efektif digunakan, tapi keberhasilannya sangat bervariasi tergantung dari bagaimana lebah tersebut dikembangbiakkan di kelompok atau batch tertentu. Karenanya tidak semua madu bisa disamaratakan dalam hal kemampuannya sebagai anti bakterial.

Salah satu aplikasi dari madu adalah untuk membantu membunuh bakteri penyebab jerawat dan membersihkan sisa-sisa yang tertinggal. Aplikasi ini biasanya digunakan bersamaan dengan air.

Jennifer Eddy, MD dari University of Wisconsin menuturkan kombinasi antara agen antibakterial dengan hidrogen peroksida yang dihasilkan oleh bakteri, bisa membantu membersihkan infeksi yang sulit diobati dengan metode lainnya.

Selain itu juga bisa membantu mencegah munculnya jerawat kembali. Madu yang ditambah dengan air juga bisa membantu membersihkan kulit dari sisa-sisa jerawat.

Madu juga mengandung antioksidan yang bisa membuat kulit tampak sehat, terlihat lebih muda serta menjaga kehalusan dan kelembutan kulit.

Naik Kendaraan Umum Baik untuk Kesehatan

KRL

Naik kendaraan umum seharusnya bisa jadi solusi untuk mengurangi kemacetan di kota-kota besar seperti Jakarta. Selain mengurangi kemacetan dan menghemat pengeluaran, naik angkutan umum ternyata juga baik untuk kesehatan.

Menurut penelitian, naik kereta api, trem atau bus dapat meningkatkan aktifitas fisik dan menurunkan berat badan lebih dari 3 kg per tahun dibandingkan naik mobil atau kendaraan pribadi.

Temuan ini menunjukkan bahwa peningkatan penggunaan angkutan umum dapat meningkatkan kesehatan dan tingkat obesitas (kegemukan) menjadi lebih rendah.

"Pembangunan lingkungan dapat memfasilitasi atau menghambat kegiatan fisik. Memahami bagaimana penggunaan kendaraan umum menawarkan aktifitas fisik memberi harapan untuk dapat mengurangi pertumbuhan prevalensi obesitas," ujar Dr John MacDonald, penulis studi dari University of Pennsylvania, seperti dilansir Telegraph, Rabu (30/6/2010).

Dalam penelitian yang akan diterbitkan dalam American Journal of Preventive Medicine edisi Agustus ini, peneliti dari University of Pennsylvania, Drexel University dan RAND Corporation menemukan bahwa pembangunan sistem KRL (kereta api listrik) atau light-rail system (LRT) mengakibatkan aktivitas fisik (berjalan) meningkat dan tentunya akan diikuti dengan penurunan berat badan.

Penelitian ini dilakukan dengan dua survei, yaitu pada partisipan sebelum dan setelah naik KRL di daerah Charlotte, North Carolina. Peneliti menemukan bahwa naik kendaraan umum tersebut berkaitan dengan indeks massa tubuh (BMI) yang lebih rendah dari hari ke hari.

KRL mengurangi BMI rata-rata 1,18 kg/m2, dibandingkan dengan pengguna non-KRL (kendaraan pribadi) di daerah yang sama selama masa penelitian 12-18 bulan.

Ini sama halnya dengan menurunkan berat badan sebesar 3 kg. Pengguna kendaraan umum khususnya KRL juga 81 persen lebih kecil mengalami obesitas alias kegemukan