Senin, 23 Mei 2011

Alis Menipis Jangan Dianggap Remeh

alis mata

Beberapa tanda-tanda penyakit berbahaya bisa dikenali dari perubahan bentuk tubuh dan penampilannya. Salah satunya adalah alis yang menipis.

Jika bukan karena dicabuti, alis yang jarang atau menipis merupakan tanda-tanda gangguan hormon tiroid karena salah satu fungsi hormon tersebut adalah menjaga kesehatan rambut (termasuk alis).

Setelah Anda mencurigai alis makin menipis, maka untuk memastikannya periksakan darah di pusat layanan kesehatan terdekat.

Dr Whitney S. Goldner dan rekannya dari University of Nebraska Medical Center di Omaha melaporkan bahwa masalah kelenjar tiroid lebih umum terjadi pada perempuan dibandingkan dengan laki-laki.

Tapi sebagian besar penderita masalah tiroid tidak menyadari bahwa produksi hormonnya terganggu. Untuk bisa memastikan gangguan ini bisa dideteksi melalui pemeriksaan darah dengan melihat kadar dari hormon T3, T4 dan TSH di dalam tubuhnya.

Gangguan tiroid kadang tidak menunjukkan gejala. Tapi ada juga yang mengalami gejala khasnya seperti kesulitan menelan, demam dan serak, tidak tahan dingin, sembelit.

Selain alis menipis, dikutip MSN Health, Jumat (4/3/2011) beberapa tanda-tanda penyakit berbahaya yang bisa dikenali dari perubahan bentuk tubuh dan penampilan adalah:

1. Daun telinga berkerut
Ahli jantung dari Brigham and Women's Hospital, JoAnne Foody, MD mengatakan berbagai penelitian dalam puluhan tahun terakhir banyak mengaitkan kondisi daun telinga dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Karena itu jika mendapati daun telinga berkerut, segera periksakan kadar kolesterol dan tekanan darah.

2. Ukuran buah dada
Makin besar ukuran payudara, risiko untuk mengidap diabetes tipe 2 juga meningkat. Sebuah penelitian terhadap 90.000 perempuan yang dilakukan selama 20 tahun menunjukkan, perempuan degnan payudara berukuran D punya risiko 20 kali lebih besar dibanding ukuran A untuk mengidap diabetes. Maka jika merasa ukuran payudaranya besar, sering-seringlah melakukan kontrol atau cek kadar gula darah.

3. Jari telunjuk pendek
Orang yang memiliki jari telunjuk lebih pendek dibanding jari manis risikonya 2 kali lebih besar untuk mengalami arthritis atau radang sendi di lutut. Makin besar selisih panjang jari telunjuk dan jari manis, peningkatan risikonya makin besar sehingga harus dicegah dengan selalu mengontrol berat badan.

Profesi yang mampu menegakkan dengan tepat diagnosis suatu penyakit adalah dokter. Namun untuk sekedar memperkirakan risiko penyakit, semua orang bisa melakukannya sendiri dengan mengamati bentuk dan penampilan tubuhnya masing-masing seperti mengamati hal-hal di atas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar