Sabtu, 16 April 2011

Tips Memilih Handphone

Tips Memilih Handphone - Tidak bisa dipungkiri, di era informasi seperti sekarang tidak memiliki HP dapat mengganggu kinerja. Bahkan seorang dai pun, kalau nggak punya HP (apalagi kalau di rumahnya nggak ada telepon), beuh... objek dakwahnya bisa kabur gara-gara mau minta solusi Agama tapi bingung cara hubungi ustadznya gimana.

Namun, banyak juga looh yang nggak pinter milih HP, bukannya membantu pekerjaan, HP malah jadi penghambat pekerjaan lantaran terus-terusan chatting, FB, nge-twit, buka youtube, dan narsis-narsisan pake kamera. Yang parahnya, ada yang sengaja beli HP canggih supaya bisa main games terus, nonton video porno, dan kegiatan lainnya yang negatif. Lupa kali yaa... kalau semua hal akan dimintai pertanggungjawabannya oleh Allah, termasuk penggunaan HP kita.

Terus, gimana doong cara pilih HP yang pas untuk kita?

1. Bikin daftar kebutuhan!

Apa sih yang kamu butuhkan untuk membantu pekerjaanmu?

Kalau kamu seorang wartawan, tentu memerlukan HP yang bisa internetan, bisa mengirim email, bisa memfoto (kamera yang pixelnya besar), dan bisa merekam suara (ada voice recorder).

Tapi kalau kamu masih pelajar, apakah butuh HP dengan spec yang tinggi? Bukankah HP untuk pelajar hanya digunakan untuk berkomunikasi dengan orangtua (yang penting bisa sms dan telepon)? Yah, bolehlah bisa FB dan twitter, tapi jangan malah membuat kewajiban belajar terbengkalai yah!

Kalaupun kamu menginginkan HP ber-merk, kamera dengan resolusi besar, internet mantep bisa buat upload video di youtube, tanyakan ke dirimu... apakah kecanggihan tersebut sesuai dengan tingkat kreativitasmu? Kalau spec tinggi tersebut bisa membuat lebih kreatif, silakan beli! Berarti kita mampu bertanggungjawab. Tapi kalau HP canggih nggak dipakai buat berkarya, cuma buat mengusir kebosanan, buat nge-game, buat nonton, hey yang bener aja! Itu namanya nggak bisa bertanggung jawab! Harusnya... semakin canggih HP kita, semakin kreatiflah kita, semakin banyak pula karya kita!

2. Sesuaikan dengan budget!

Ini penting! Jangan sekali-kali memaksakan diri membeli HP di atas kemampuan finansial kita. Soalnya, semakin mahal HP, biasanya pengeluaran pulsanya juga lebih besar. Bisa jadi karena jaringan 3G-nya yang menyedot banyak pulsa, atau karena memang HP tersebut diperuntukkan kaum menengah ke atas. Jadi kalau nggak mampu biayain pulsanya, mending beli HP yang low-end saja deh!

3. Jangan tergoda tren!

Orang yang gampang tergoda tren bisa mengindikasikan 2 hal loh: Pertama, memang ia butuh menyesuaikan diri dengan tren karena pekerjaannya memaksanya untuk demikian. Kedua, ia adalah orang tak berprinsip!

Yang jelas, kalau mau terus update ngikutin tren, dijamin nggak bakal ada puasnya! Apalagi mengikuti tren HP yang sudah berkembang sedemikian pesat. Baru muncul smartphone dengan OS android eclair 2.1, tiba-tiba sudah ada android froyo 2.2, eeh tiba-tiba sudah update lagi yang Honeycomb 3.0. Capek deeh!

Jadi, jangan bikin capek dirimu dengan mengikuti tren! Sesuaikan dengan kebutuhanmu!

4. Sebelum membeli, cari-cari info dulu tentang HP yang diincar!

Jangan sampai menyesal karena tidak tahu kelebihan dan kelemahan HP yang kita beli, atau mendapatkan harga lebih mahal dari yang seharusnya. Info bisa didapatkan melalui google, youtube, tabloid tentang HP, tanya-tanya ke teman, nimbrung di komunitas, atau bahkan coba-coba HP punya teman!

5. Terkadang lebih baik membeli second daripada baru!

HP second bisa jadi lebih oke daripada HP baru looh! Karena HP second bisa diuji coba langsung oleh kita, sedangkan HP baru begitu dibuka segelnya berarti harus dibayar! Nggak asyiknya lagi, kalau ternyata kita tidak sreg dengan HP baru tersebut, harga jual kembalinya bisa langsung jatuh meskipun baru seminggu pakai. Sedangkan kalau beli second, harga jualnya tidak jauh beda. Tapi ingat, usahakan beli HP second yang masih ada garansinya! Juga masih lengkap charger, dus, dan perlengkapannya.

6. Hati-hati membeli di dunia maya!

Bagi yang berminat membeli HP secara online, harus hati-hati! Usahakan memakai sistem pembayaran setelah barang datang. Atau, harus selidiki dulu profil toko onlinenya, kalau dipercaya... okelah! Banyak juga yang terkena tipu, sudah mentransfer jumlah uang yang disepakati, nggak tahunya HP yang dipesan tidak kunjung dikirim.

7. Hati-hati membeli HP blackmarket!

HP BM meskipun murah, tapi beresiko. Kalau rusak, yaa tidak ada yang menggaransikannya. Rugi kan!

8. Beli HP bareng teman yang sudah berpengalaman

Membeli HP dengan teman yang berpengalaman jauh lebih aman. Kita yang awam tentang HP, pastinya kurang ngerti kalau "dikadalin" sama penjual. Bilangnya HP bagus, bilangnya harga murah, padahal bohong. Nah, kalau punya teman yang biasa gonta-ganti HP, pernah nyoba berbagai tipe HP, dan sering jual-beli HP, bisa minta rekomendasinya atau sekalian minta dia anterin beli!

9. Satu kartu atau Dua kartu

Perlu dipertimbangkan juga apakah kamu membutuhkan HP dengan dua SIM Card atau tidak? Karena biasanya dengan alasan ingin lebih hemat pulsa, kita bisa memiliki lebih dari satu nomor, bahkan ada yang punya lebih dari satu HP! Daripada begitu, mendingan punya HP Dual Sim Card doong…

10. GSM atau CDMA

Kalau kamu orang yang sering bepergian, mungkin lebih cocok pake HP GSM. Tapi kalau kamu orang yang sering ditelepon orang lain, punya bisnis yang pastinya banyak ditelepon orang. Ada baiknya kamu pilih HP CDMA, biar orang nggak takut nelepon dari rumah! Hehe...

11. Replika atau ber-merek

HP replika alias tiruan bisa jadi sangat menggiurkan. Ada HP yang mirip banget sama IPhone (secara penampilan), tapi harganya di bawah 1 juta. Menggiurkan? Tunggu dulu! Biasanya fungsinya banyak perbedaan dengan aslinya (ya iyalah!) Jadi, HP jenis ini cocok buat yang mementingkan gaya, bukan fungsi.

HP bermerek tentunya lebih aman karena adanya jaminan garansi, dan banyaknya tempat service centre.

Jangan sampai salah pilih HP yaa! Selamat memilih HP yang dapat membuat kinerjamu tambah mantap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar